oleh

Ibu Bunuh 3 Anak Karena Himpitan Ekonomi, La Nyalla : PR Besar Bagi Pemda

-Kriminal, Nias-369 views

PUTERARIAU.com | JAKARTA — Seorang ibu di Nias Utara, Sumatera Utara, membunuh tiga orang anaknya lantaran himpitan ekonomi. Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti merasa miris atas peristiwa ini.

“Sungguh sangat menyayat hati, ada seorang ibu tega membunuh anak – anaknya yang masih balita karena tertekan himpitan ekonomi. Ini tamparan keras bagi kita,” kata La Nyalla, usai melantik Sekretaris Jenderal DPD RI di Gedung Nusantara IV, Senayan, Jakarta, Senin (14/12/2020).

Tersangka berinisial MT (30 th), tega membunuh anak – anaknya yanh masih balita dengan cara menggorok leher ketiganya ketika sang suami dan anak sulungnya pergi ke TPS untuk ikut pemilihan kepala daerag (Pilkada) Nias Utara. MT yang sempat hendak bunuh diri usai membunuh ketiga anaknya akhirnya meninggal dunia, Minggu (13/12/2020). Ia sempat dibawa ke rumah sakit setelah aksi bunuh dirinya digagalkan pihak keluarga. MT meninggal dunia lantaran sakit yang dideritanya.

“Saya merasa sangat berduka atas pilu keluarga ini. Kemiskinan harus merenggut nyawa anak – anak tidak berdosa, sekaligus sang ibu,” ujar La Nyalla.

Menurutnya, kejadian di Nias Utara ini harus menjadi perhatian seluruh pihak. Apalagi berdasarkan pengakuan suami MT, keluarga mereka sering hanya makan sekali dalam tiga hari karena kesulitan ekonomi. Anak – anak MT bahkan kerap hanya makan pisang dan air putih saja. La Nyalla menyebut, peristiwa ini menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah, khususnya pemerintah daerah (Pemda).

“Hal ini menunjukkan kemiskinan masih banyak dialami masyarakat pedesaan dengan penghasilan dibawah standar atau sangat miskin, sehingga untuk makan saja mereka sangat kesulitan. Sungguh sangat miris. PR besar bagi Pemda,” tutur senator asal Dapil Jawa Timur itu.

“Pemerintah daerah, khususnya Pemkab Nias Utara dan Pemprov Sumut harus lebih memperhatikan keadaan ekonomi masyarakatnya yang masih berada dibawah garis kemiskinan dan memberikan bantuan yang layak. Kejadian tersebut juga menjadi contoh bagi daerah lain agar lebih serius membenahi masalah kemiskinan warganya,” lanjut La Nyalla. [son]

Komentar