Foto : Bagian masyarakat yang di undang inspektorat untuk di mintai keterangan di kantor camat Cerenti. / Putrariau.com.
KUANSING I PUTRARIAU.COM – Hari ini Tim Inspektorat melakukan pemeriksaan kepada masyarakat kompe berangin sebanyak 20 orang untuk mewakili dari 1300 warga desa Kompe berangin. Tim inspektorat akan menanyakan langsung kepada masyarakat masalah yang terjadi di desa Kompe berangin, (27/9).
” Sebelumnya tim inspektorat, Hari Senin dan selasa (25 dan 26 September 2023). Sudah melakukan pemanggilan kepada BPD dan Perangkat desa Kompe berangin, Yang mana merupakan dari tindak lanjut laporan masyarakat kepada kepala desa, Karena pengunaan dana desa dan kebijakan yang di buat tidak sesuai dengan apa yang di lakukan kepada Bupati Kuantan singingi Drs. H. Suhardiman Amby, Ak, M.M.
Dengan melampirkan surat dan tanda tangan yang di laporkan langsung kepada Bupati Kuansing Suhardiman Amby, Oleh masyarakat kompe berangin. Dari tindak lanjut laporan yang di sampaikan langsung kepada Bupati dan di terus kan kepada Inspektorat untuk melakukan pemeriksaan di lapangan.
” Inspektorat Kuantan Singingi tengah melakukan investigasi keuangan Desa Kompe Berangin, Kecamatan Cerenti. Langkah tersebut ditempuh untuk menindak lanjuti pengaduan masyarakat terkait dugaan permasalahan penggunaan keuangan di desa setempat.
Marhandes Arrozi menjelaskan kepada awak media, pengaduan soal keuangan Desa Kompe Berangin sebelumnya diterima oleh Bupati Suhardiman Amby dari masyarakat. Pihaknya mendapat perintah untuk menindak lanjuti pengaduan warga tersebut, ujarnya.
Foto : Surat undangan inspektorat yang di sampaikan kepada 20 masyarakat desa Kompe berangin. / Putrariau.com.
” Sementara dari informasi masyarakat desa Kompe berangin yang tidak mau di sebutkan namanya kepada awak media menyampaikan bawah memang benar dari kemaren senin 25 sampai 27 September 2023, Sampai sampai hari ini masih melakukan pemanggilan. Ada pun yang di panggil inspektorat sebelumnya, Pertama BPD oleh Tim Inspektorat hari Senin. Hari selasa yang di panggil perangkat desa Kompe berangin dan hari rabu ini perwakilan masyarakat sebanyak 20 orang di kantor camat Cerenti.
Ya harapan kami sebagai masyarakat, Kepada Tim inspektorat benar-benar bisa melihat dan menilai apa yang terjadi di desa kami. Memang kalau kita melihat dan tahu bagai mana di desa ini bole di lihat dari status jajaran pemerintahan desanya. Kebanyakan dari kalangan keluarga dari kepala desa itu sendiri, Secara aturan apakah itu di bolehkan. Seharusnya itu tidak terjadi karena bagai manapun menurut kami itu tidak baik, Saya yakin dalam aturan pasti ada yang mengatur masalah ini.
” Apa lagi kami mendapat informasi bawah dari salah satu BPD juga menyampaikan kepada kami, Kami memang di udang dalam hal-hal apa dalam rapat. Tapi setiap rapat yang di lakukan, Hasilnya sudah di putuskan sama kades dan ada beberapa rancangan rencana tanpa persetujuan kami. Tiba-tiba kepala desa datang ke rumah kami minta tanda tangan dengan berjuta alasan demi kepentingan bersama, Sering terjadi bila rapat di buat kades. Malas bermusyawarah dengan kami kata salah satu anggota BPD, Surat di berikan setelah rapat selesai. Surat berita acara pertemuan tidak jarang hanya sebagai formalitas Litas, ujarnya.
” Awak media mencoba mengonfirmasikan salah satu anggota BPD Desa Kompe berangin melalui pesan Whatsapp untuk mempertanyakan apa yang di sampaikan oleh masyarakat memang terjadi selama ini, Pesan sampai tapi tetap ceklis satu karena belum di baca sama sekali sampai berita ini naik***
Editor : RH.