fbpx
Example 728x250
Breaking NewsHedalineLalu Lintas dan POLRIPekanbaru

Marak Video Begal Tol PERMAI Di Media Sosial, Berikut Penjelasan Pengelola Tol PERMAI PT HK

561
×

Marak Video Begal Tol PERMAI Di Media Sosial, Berikut Penjelasan Pengelola Tol PERMAI PT HK

Sebarkan artikel ini

PEKANBARU, PUTERARIAU.com  Baru – baru ini beredar video begal di media sosial yang terjadi di Jalan Tol Pekanbaru – Dumai (Permai). Dalam video diceritakan, kejadian begal terhadap kendaraan jenis truk dengan plat nomor kendaraan B 9538 TXU di ruas gerbang tol Bathin Solapan, pada Sabtu (24/10/2020) lalu sekitar pukul 00.25 WIB.

Hal tersebut diketahui dalam akun Facebook dengan nama Tamu Negara membuat postingan agar masyarakat hati – hati melewati tol Pekanbaru – Dumai dengan judul “Viral aksi begal”. Dalam statusnya disebutkan, “Bantu viralkan TKP gerbang Tol Permai Bathin Solapan Riau. Begal merajalela, Polisi PJR hanya diam saja, kronologi pelaku ada 2 motor sebelum masuk tol si korban menabrak 1 motor pelaku dan 1 motor lagi masih mengejar korban sampai ke gerbang tol dengan alasan modus berteriak tabrak lari biar gak di stop sama petugas TOL. Dapat dari grup sebelah”.

Menanggapi berita tersebut, pihak pengelola tol Pekanbaru – Dumai Branch Manager PT Hutama Karya Indrayana, berdasarkan hasil investigasi dilapangan membantah telah terjadi perampokan atau begal  di jalan tol Permai, seperti yang beredar di media sosial Facebook.

Menurutnya, hasil investigasi dilapangan, kendaraan jenis truck melaju dari jalan arteri naasional masuk menuju gerbang tol Bathin Solapan dengan kecepatan tinggi. Kemudian diikuti kendaraan roda dua di belakangnya. Setibanya di gerbang tol Bathin Solapan tersebut pengemudi truk melaju kencang dan menerobos gerbang tol tanpa melakukan tapping transaksi yang berdampak kerusakan pada Automatic Lane Barrier (ALB) dan Optical Beam Sensor (OBS).

“Kendaraan truk memasuki tol dilakukan pengejaran dan diberhentikan oleh kepala Shift Lalu Lintas serta Polisi Jalan Raya (PJR) di Km 99+000 Jalur Bandung (mengarah ke Pekanbaru),” jelas Indrayana, Senin (26/10/2020).

Lanjutnya, pihak PT Hutama Karya Tol Pekanbaru – Dumai melakukan pengejaran dan pengamanan terhadap pengemudi. Hal itu dikarenakan adanya kerusakan aset tol.

“Hal – hal yang diluar dari hal tersebut masih menjadi investigasi pihak yang berwenang,” paparnya.

Sementara itu, Kasat PJR Polda Riau, AKBP Irmadison mengatakan, dari hasil pengecekan supir mengaku dikejar oleh orang yang tidak dikenalnya. Awalnya supir mengatakan dia sempat dicegat oleh empat orang dengan menggunakan dua sepeda motor namun supir truk telah menabrak salah satunya.

“Katanya dia mau dirampok di Kecamatan Pinggir oleh dua orang pengendara motor beat. Sehingga supir menabrak salah satunya. Setelah diamankan, barulah dia mengatakan dua penumpang beat itu ingin merampoknya,” kata AKBP Irmadison.

Dengan alasan tersebut supir truk bermaksud kabur dan akhirnya menabrakkan kendaraannya ke portal tol hingga rusak. Namun pihak PJR menyangsikan keterangan supir truk. Karena, jika memang akan dirampok seharusnya berhenti di pos polisi terdekat sebelum kabur ke Bathin Solapan.

Menurut Kasat Irmadison, sepanjang tol dari Kecamatan Pinggir ada beberapa pos polisi. Kemudian ada juga pos jalan tol. Jika memang dirampok sebaiknya, supir truk berhenti di lokasi gerbang tol karena banyak petugas di sana.

“Untuk proses keterangannya supir dirampok, pihak Reskrim sedang mendalami kasus ini,” jelasnya. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *