PEKANBARU, PUTERARIAU.com – Upaya pemeriksaan dan penyidikan terhadap salah satu napi yang diduga kendalikan jaringan narkoba dari dalam lembaga permasyarakatan (Lapas) oleh Tim Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Riau terhalang dengan adanya aksi penolakan masuk dari pihak Lapas Pekanbaru, Kamis (29/10/2020) kemarin. Petugas lapas beralasan lantaran hari libur. Aksi penolakan tersebut terekam jelas dalam video yang sempat viral di Pekanbaru.
Penolakan itu terekam jelas dalam sebuah video yang sempat viral di Pekanbaru. Hardian menjelaskan, bahwa kehadiran timnya untuk memeriksa seorang napi sudah membawa surat resmi. Surat resmi yang dimaksud yakni pemberitahuan akan melakukan pemeriksaan napi yang tengah menjalani hukuman di Lapas Pekanbaru diduga menjadi pengendali narkoba.
“ Iya, tadi sore tim kita bertujuan mencoba untuk memeriksa salah seorang napi dan kita ada satu jam mencoba melobi dengan petugas di sana. Kita sudah bawa surat resmi untuk kepentingan penyelidikan. Namun, kehadiran kita ditolak, alasannya hari libur jadi tidak diperkenankan ada kunjungan termasuk dari keluarga napi,” kata Kasubdit I Dit Narkoba Polda Riau, AKBP Hardian Pratama.
Menurut Hardian, alasan hari libur dinilai Hardian terlalu dibuat – buat. Karena pada saat itu, ada salah satu keluarga napi yang justru bisa melakukan kunjungan. Dan salah satu pengunjung merupakan istri dari bandar narkoba yang berhasil dibekuk tim Hardian dengan barang bukti sebanyak 40 kilogram.
“Kita tahu, wanita yang keluar dari Lapas itu adalah istri dari seorang bandar narkoba yang pernah kita tangkap. Waktu itu barang buktinya 40 kilogram sabu,” ujar Hardian.
Hardian berpendapat, dengan terkait adanya penolakan masuknya tim Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Riau ke dalam lapas, diduga napi yang mengendalikan jaringan narkoba di luar lapas akan menghilangkan barang bukti.
“Kalau kita ditolak masuk, ya pasti lah, napi tersebut akan menghilangkan sejumlah alat bukti soal dia dugaan sebagai pengendali. Kita sudah berusaha menghubungi Kalapas Pekanbaru melalui saluran telepon, tapi tak diangkatnya,” ungkap Hardian.
Sementara, Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto tidak menampik adanya kejadian itu. “Sempat gitu, tapi sudah clear,” singkatnya.
Dari Video yang sempat viral, terlihat antara tim Polda Riau dengan sipir terlibat adu mulut. Terlihat petugas Sipir dengan tim kepolisian berdebat di balik jeruji besi pintu masuk kedua. Terkait aksi tersebut, belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak Lapas Pekanbaru. [***]