fbpx
Example 728x250
Breaking NewsHedalinePekanbaruRiauSeputar Indonesia

Proyek Lanjutan Masjid Raya Riau Sarat Penyimpangan, PETA Riau Desak Kejati Gelar Investigasi

1228
×

Proyek Lanjutan Masjid Raya Riau Sarat Penyimpangan, PETA Riau Desak Kejati Gelar Investigasi

Sebarkan artikel ini

Pekanbaru, (PR)

Massa yang mengatasnamakan Legiun Pembela Tanah Air (PETA) Propinsi Riau melakukannya aksi unjuk rasa di depan Kantor PUPR Provinsi Riau pada Rabu 11 November 2020 pukul 13.30 dengan pengawalan ketat pihak Kepolisian Kota Pekanbaru.

Massa yang tergabung dalam organisasi Lembaga Legiun Pembela Tanah Air PETA Riau langsung dipimpin Ketua DPD PETA Riau Bambang SW. Dalam aksi tersebut, massa membentangkan selebaran yang bertuliskan serangkaian tuntutan.

Orasi disampaikan oleh pimpinan aksi beberapa tuntutan yang disampaikan oleh Ketua aksi tersebut. Dalam tuntutannya, massa mendesak pihak Kejaksaan Tinggi Riau untuk menginvestigasi pelaksanaan pekerjaan Masjid Raya Provinsi Riau yang sarat dugaan penyimpangan dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut.

Ketua aksi meminta BPK Provinsi Riau untuk mengaudit pelaksanaan pekerjaan tersebut dan menuntut Dinas PUPR Provinsi Riau mengevaluasi kontraktor pelaksana karena dianggap tidak layak serta tidak tepat waktu. Jika perlu kontraknya diputuskan karena pekerjaan ini seharusnya sudah siap di tahun 2019, namun nyatanya sampai saat ini masih belum selesai bahkan masih banyak pekerjaan. “Dulu Bapak Gubernur Riau pernah menyampaikan bahwa masjid ini sudah bisa digunakan pada tahun 2020, sekarang malah belum selesai,” sebut Bambang.

Kualitas proyek dipertanyakan

Harapan massa aksi meminta semua pihak untuk bersinergi mengawal pembangunan rumah ibadah sekaligus ikon Provinsi Riau dan tempat wisata relig. “Jangan sampai pekerjaan ini di buat asal-asalan karena ini uang rakyat,” pintanya. (pr/tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *