PUTERARIAU.com | PEKANBARU – Drs Sudirwan Hamid MH beserta rombongan tim Dinas Dispusip mengunjungi SD Dharma Yudha dan SD An Nawawi. Kunjungan ini dalam rangka akreditasi perpustakaan sekolah. SD Dharma Yudha dan SMPIT Imam An Nawawi menyambut rombongan dengan protokol kesehatan Covid-19.
Selain melakukan peninjauan langsung terhadap kondisi perpustakaan, Drs Sudirwan Hamid MH mengatakan, bahwasanya perpustakaan merupakan jantung dari sebuah sekolah yang merupakan tempat mendidik para peserta didiknya, yang mana jika sebuah perpustakaan sehat maka akan sehat pula peserta didiknya. Artinya, dengan perpustakaan yang baik dan kreatif dalam pengelolaan akan dapat menarik minat baca peserta didik sehingga ilmu mereka bertambah . Sebab selain materi yang disampaikan guru di dalam kelas, mereka juga mendapatkan ilmunya dari perpustakaan dengan koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan itu sendiri.
“Perpustakaan itu jantungnya sekolah, kalau sehat perpustakaannya akan sehat pula sekolahnya. Karena pustaka itu juga gudang ilmu tidak hanya bagi siswa didiknya tapi juga guru – guru disekolah itu sendiri,” ungkap Sudirwan Hamid pada saat ramah tamah.
Drs Sudirwan Hamid menambahkan bahwa dalam akreditasi banyak faktor yang perlu jadi perhatian yakni komponen koleksi, sarana prasarana, pelayanan perpustakaan, tenaga perpustakaan, penyelenggaraan dan pengelolaan dan komponen penguat. Hal ini penting dalam mendirikan dan mengolala perpustakaan.
“Tiap sekolah yang memiliki perpustakaan harus memperhati enam komponen syarat penilaian, dengan begitu perpustakaan akan lebih baik dan sesuai standar yang ditetapkan dari Perpustakaan Nasional RI,” imbuh Sudirwan.
Pendapat Drs Sudirwan Hamid MH tersebut di sampaikan dalam setiap kunjungan ke sekolah – sekolah. Menanggapi arahan dari Asesor Perpustakaan Nasional RI baik SD Dharma Yudha dan SMPIT Imam An Nawawi mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih atas bimbingan dan arahan dari Drs Sudirwan Hamid MH.
“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran bapak, yang kedua kami akan berkomitmen akan mempertahankan prestasi yang kami peroleh dan akan terus berupaya mengembangkan perpustakaan ini untuk menjadi lebih baik sesuai standar Perpustakaan Nasional Ri,” ujar Kepala Perpustakaan SD Dharma Yudha.
Begitu pula halnya, dengan SMPIT Imam An Nawawi yang pada saat kedatangan rombongan disambut dengan penampilan salah satu guru dalam mempermainkan gasing, yang merupakan permainan tradisional khas Riau. SMPIT Imam An Nawawi berada di Jalan Marsan Sejahtera, RT.01/RW.06, Sidomulyo Barat, Tampan, Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru.
“Beginilah kondisi perpustakaan kami pak, tapi kami akan terus berupaya untuk mengembangkannya jadi lebih baik lagi dengan memanfaatkan sudut ruang jadi ruang baca anak didik kami, seperti yang bapak lihat tadi,” kata Suhanta S. Ag. MPd selaku Kepala Sekolah SMPIT Imam An Nawawi .
Setelah visitasi dan verifikasi data di kedua sekolah tersebut, Drs Sudirwan Hamid MH mengharapkan bahwa kedua sekolah tersebut harus tetap semangat walaupun dimasa pandemi ini, kita harus berani merebut semua peluang yang ada dengan tetap berinovasi dan lebih kreatif. Kemudian acara diakhiri dengan kata penutup dan pelepasan Asesor DRS Sudirwan Hamid dan Tim Dari Dispusip Kota Pekanbaru dengan berfoto semangat literasi bersama. Selanjutnya rombongan melanjutkan visitasi ke sekolah lain….bersambung. [son]
