PUTERARIAU.com | — Perjalan karir petarung Mixed Martial Arts (MMA), Tony Ferguson akan selesai ternyata sudah diprediksi oleh Khabib Nurmagomedov pada Oktober 2020 lalu. Prediksi itu terlihat ketika UFC 256 digelar pada 12 Desember 2020 saat Toni Ferguson berduel melawan Charles Oliveira, hasilnya Ferguson kembali tumbang.
Kala itu, Khabib melihat sosok Ferguson yang sudah tidak setangguh sebelumnya. Terlebih, Ferguson habis dibuat terjatuh dan tidak bisa bangkit oleh Justin Gaethje di pertandingan laga UFC 249 pada bulan Mei 2020.
Karena kekalahan tersebut, kini posisi Ferguson pun harus turun di klasemen kelas ringan UFC. Petarung berkebangsaan Amerika Serikat itu menempati posisi keempat, berada di bawah Justin Gaethje, Dustin Poirier, dan Oliveira yang baru mengalahkannya.
Khabib mengatakan, akan sulit bagi petarung manapun untuk bisa terus mempertahankan level tertingginya, termasuk dirinya pribadi. Kekalahan dari Gaethje dinilai Khabib sebagai bukti bahwa Ferguson sudah tidak mampu lagi bersaing di level tertinggi.
“Tidak ada yang bisa samakan seperti dulu. Tidak ada yang seperti itu, entah dengan Tony Ferguson, Khabib. Tidak ada. Dan suatu hari seseorang akan mengalahkan anda atau sesuatu yang akan terjadi,” ujar Khabib dikutip dari Bloody Elbow, Kamis (17/12/2020).
Menurut Khabib yang memiliki julukan The Eagle itu mengatakan, Tuhan tidak memberikan kepada siapa pun kekuatan gratis, reaksi, mental, semuanya selalu dalam satu tingkat. Suatu hari akan mengalami penurunan. Sebagai contoh yang terjadi pada Ferguson pada Mei lalu.
“Waktu bagi Ferguson sudah habis. Bagaimana dia akan kembali? Seseorang akan mengalahkannya lagi. Saya yakin karena ketika anda menerima kerusakan seperti itu, kondisi anda tidak akan pernah sama lagi. Bahkan jika anda adalah seorang Tony Ferguson,” ungkapnya.
Dengan kondisi seperti ini, tentunya semakin sulit bagi Ferguson untuk bisa menantang Khabib lagi jika The Eagle comeback dari masa pensiunnya. Posisi Ferguson tersebut justru kemungkinan bakal tergusur lagi di Januari 2021.
Pasalnya, Conor McGregor akan bertarung melawan Poirier di UFC 257 pada Januari nanti. Jika McGregor mampu memenangkan duel tersebut, maka ia akan naik peringkat dan menggusur Ferguson.[*]
sumber : okezone