fbpx
Example 728x250
Breaking NewsHedalineJakartaKesehatan

Sempat Kritis Di ICU, Syaikh Ali Jaber Di Kabarkan Meninggal Dunia

436
×

Sempat Kritis Di ICU, Syaikh Ali Jaber Di Kabarkan Meninggal Dunia

Sebarkan artikel ini

PUTERARIAU.com | JAKARTA,

Seorang pendakwah ternama Syaikh Ali Saleh Muhammed Ali Jaber atau yang lebih dikenal dengan Syaikh Ali Jaber ini, dikabarkan telah meninggal dunia.

Kabar duka tersebut disampaikan oleh ustad  Yusuf Mansur dalam akun instagramnya, yang menjelaskan bahwa guru besar kita Syaikh Ali Jabar telah meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan intensif. Kondisi Syaikh Ali Jaber dikabarkan sempat menurun dan memburuk.

Pihak Syaikh Ali Jaber pun sempat mengirimkan pesan terkait kondisi tersebut untuk memohon doa untuk kesembuhan Syaikh Ali Jaber.

Setelah menerima kabar tersebut, Yusuf Mansur langsung meminta doa dengan memposting kondisi Syekh Ali Jaber di Instagram.

“Semalam mulai kritis jam 23.00 WIB. Sudah pasang ventilator kurang lebih 16 hari,” kata Yusuf Mansur dalam pesan singkat kepada media, Rabu (14/1/2021).
Seperti diberitakan sebelumnya,

Diberitakan sebelumnya bahwa Syekh Ali Jaber dilarikan ke rumah sakit awalnya dikarenakan positif Corona. Beberapa waktu lalu, Syekh Ali Jaber masuk ruang ICU dengan alasan agar kondisinya bisa lebih terpantau dan benar-benar istirahat.

Beberapa hari lalu, kondisi Syekh Ali Jaber sempat mengkhawatirkan lantaran fotonya di ICU tersebar. Tapi, dari foto tersebut pihak Yayasan Syekh Ali Jaber mengatakan kondisi sang ulama makin membaik.

Namun Pagi ini, Syekh Ali Jaber dinyatakan meninggal dunia pada hari Kamis (14/1/2021) sekitar pukul 8.30 WIB. Dan asisten pribadi Syaikh Ali Jaber yang bernama Arief membenarkan atas berita meninggalnya guru besar Syaikh Ali Jaber di Rumah Sakit Yarsi Cempaka Putih, Jakarta.

“Meninggal pukul 8.30 WIB di RS Yarsi Cempaka Putih,” katanya.
Di kesempatan yang berbeda Ustad Yusuf Mansur mengatakan, bahwa beliau meninggal dunia dalam kondisi negatif Corona. Namun, beliau meninggal dikarenakan penyakit bawaan yang sudah lama dideritanya.
“Ada penyakit penyerta, paru-paru. Tapi wafat udah negatif Covid-19,” sambung Yusuf Mansur.

Ustad Yusuf Mansur meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk sama-sama mendoakan semoga beliau mendapatkan yang terbaik dan husnul-khatimah.[s**]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *