fbpx
Example 728x250
Breaking NewsHedalineKesehatanPekanbaru

Sempat Alami Tensi Tinggi Pra Vaksin Covid-19, Wawako Pekanbaru Dapat Giliran Terakhir

534
×

Sempat Alami Tensi Tinggi Pra Vaksin Covid-19, Wawako Pekanbaru Dapat Giliran Terakhir

Sebarkan artikel ini

PUTERARIAU.com | PEKANBARU,

Seluruh jajaran Forkopimda Kota Pekanbaru telah menerima vaksinasi Covid-19 mulai Kamis (14/1/2021) sejak pagi tadi yang bertempat di Puskesmas Rejosari Pekanbaru.

Dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mukmin Wijaya menjadi orang yang pertama mendapat giliran dikarenakan Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi sempat mengalami tensi tinggi setelah melakukan tes sebelum proses vaksinasi. Selain itu, ada 10 tokoh yang melakukan vaksinasi pertama di Pekanbaru yakni perwakilan Kodim Kapten Nirzam, Kajari Pekanbaru Andi Suharlis, Sekda Pekanbaru M Jamil, Ketua MUI Pekanbaru Akbarizan, Ketua Bhayangkari Pekanbaru Ervina, Tokoh Agama Budha Sarjoko, Tokoh Agama Hindu I Nyoman Tutri Janata, dan Tokoh Agama Kristen Lewis Efraim Sitompul

Walikota mengatakan bahwa tidak ada keraguan dalam vaksinasi ini. Ia menyebut bahwa vaksin jenis Sinovac ini sudah teruji dan halal. Sebab, vaksin ini sesuai dengan iklim di Indonesia dan proses penyimpanannya juga cocok.

“Vaksinasi ini adalah ikhtiar kita semua dalam mengangkat virus corona atau Covid-19 ini. Oleh karena itu, kita perlu vaksin untuk mengakhiri wabah Covid-19 ini. Dan Sinovac yang kita pakai ini suci dan halal, kandungannya telah memenuhi indikator standar kesehatan dunia,” jelas Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT, Kamis (14/1/2021).

Walikota juga mengimbau masyarakat jangan ragu, jangan bimbang dengan vaksin ini. Terbukti 10 pimpinan dan tokoh masyarakat telah divaksin.

“Dan alhamdulillah tidak menunjukan apa-apa. Oleh karena itu, mari sukseskan vaksinasi ini sesuai vaksin yang diberikan jatah oleh pusat,” sebutnya.

Ia juga berharap krisis kesehatan yang diakibatkan dari virus Covid-19 ini dapat segera berakhir dan ekonomi bisa kembali pulih. Firdaus juga menilai, dalam tahun 2021 ini pertumbuhan ekonomi dapat tumbuh 5 persen. Di samping itu, Ia juga berterima kasih kepada 10 tokoh masyarakat yang telah menjadi penerima vaksin pertama di Kota Pekanbaru.

“Terimakasih kepada tokoh dan juga petugas medis yang telah mempersiapkan proses vaksinasi ini,” jelasnya.

Di kesempatan yang sama dalam kegiatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19, Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi yang telah disuntik vaksin mengaku baik-baik saja. Meski beberapa kali melakukan cek tensi sebelum divaksinasi karena masih tinggi, Ayat mengaku tidak merasakan gejala apa pun.

“Yang jelas deg-degan, saya heran, bisa 150 tensinya, dan dicek beberapa kali. Kemudian istirahat, mungkin tensi naik karena makanan beberapa hari lalu, kebetulan gulai, rendang, dan makanan khas dari Bekasi,” jelasnya.

Kata dia, secara keamanan vaksin ini aman, dan bagi umat Islam sudah dipastikan suci dan halal. Ia mengajak masyarakat membantu pemerintah menyukseskan proses vaksinasi.

“Proses vaksinasi ini akan berlanjut hingga Maret 2022. Ini direncanakan selesai Maret 2022,” tutupnya.[s**]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *