PUTERARIAU.com | PEKANBARU,
Sehubungan dengan perencanaan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2021 yang berbeda kebijakannya dengan tahun 2020, Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 7 Kota Pekanbaru melakukan sosialisasi dan pendataan sejak awal terhadap peserta didiknya sebagai informasi awal persiapan masuk Perguruan Tinggi Negeri tahun ajaran 2021.
Kepala Sekolah SMA Negeri 7 Kota Pekanbaru Drs. Hj Nurhafni MPd menjelaskan dalam menghadapi persiapan penerimaan di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) pihak sekolah akan membantu membimbing dan mengarah peserta didik dalam memilih jurusan pada program studi yang ada di PTN sesuai dengan situasi dan kondisi peserta didik.
“Sosialisasi ini meliputi penjelasan mengenai program seleksi masuk PTN yang ada, seperti SNMPTN, UTBK, SBMPTN, PPKB. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar peserta didik kelas XII bisa memilih program studi (Prodi) dan PTN yang sesuai dengan kondisi peserta didik,” jelasnya.
Drs. Hj Nurhafni MPd menambahkan, selain kepada orang tua atau wali murid sebelumnya guru bimbingan konseling (BK) juga sudah menyampaikan secara langsung tentang sosialisasi SNMPTN,UTBK, SBMPTN dari LTMPT kepada peserta didik kelas XII secara daring.
“Tujuan utama adalah memperbaiki mindset siswa bahwa siapa saja berhak untuk mendapatkan pendidikan tinggi. Tidak ada batas dan halangan yang ada semua mempunyai solusi. Sehingga tidak ada alasan adik-adik untuk tidak melanjutkan pendidikan,” imbuhnya.
Adapun jalur yang dapat dipilih oleh peserta didik adalah sebagai berikut;
- Jalur SNMPTN ( Seleksi Nasional Masuj Perguruan Tinggi Negeri) dengan cara sebagai berikut : 1 Universitas dengan memilih 2 Jurusan, dan 2 Universitas dengan memilih 1 Jurusan setiap Universitasnya, dengan catatan jika memilih 2 Universitas maka wajib 1 Universitas yang dipilih berada di Provinsi Riau.
- Jalur Pencarian Bibit Unggul Daerah (PBUD). Dimana untuk Universitas Negeri Riau dapat memilih 2 Jurusan, UIN Suska Riau dapat memilih 2 Jurusan.
- SPAN-PTKIN adalah Jalur masuk untuk Universitas Islam.
- SNMPN ( Seleksi Nasionak Masuk Politeknik Negeri).
- SBMPTN ( Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri).
- Mandiri ada Bidikmisi KIP Kuliah.
Disamping itu, untuk KIP Kuliah turut dibahas dalam pertemuan sosialisasi yang digelar SMA Negeri 7 Pekanbaru pada hari Selasa (26/1/2021).
Kepala Sekolah juga memaparkan penjelasan tentang Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Dimana untuk KIP Kuliah dengan Keterbatasan ekonomi harus dibuktikan dengan kepemilikan program bantuan nasional dalam bentuk Kartu Indonesia Pintar atau Kartu Keluarga Sejahtera.
“Penerima KIP-Kuliah adalah siswa SMA atau sederajat yang akan lulus pada tahun berjalan atau lulus 2 (dua) tahun sebelumnya, memiliki potensi akademik baik tetapi memiliki keterbatasan ekonomi yang didukung bukti dokumen yang sah, serta lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru, dan diterima di PTN atau PTS pada Prodi dengan Akreditasi A atau B, dan dimungkinkan dengan pertimbangan tertentu pada Prodi dengan Akreditasi C,” jelasnya, Selasa (26/1/2021).
Untuk Peluncuran Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru 2021dilaksanakan pada 4 Januari 2021 dan Registrasi Akun LTMPT: 4 Januari – 1 Februari 2021.
Sementara itu, untuk Penetapan siswa yang eligible oleh sekolah: 4 Januari – 8 Februari 2021, Pengisian PDSS: 11 Januari – 8 Februari 2021, dan Pendaftaran SNMPTN: 15 – 24 Februari 2021 serta Pengumuman hasil SNMPTN: 22 Maret 2021.
Selanjutnya, untuk Pendaftaran ulang bagi peserta didik yang lulus SNMPTN dapat dilihat pada laman PTN.
Berikut untuk Jadwal UTBK-SBMPTN 2021 :
- Registrasi Akun LTMPT: 7 Februari – 12 Maret 2021.
- Pendaftaran UTBK dan SBMPTN: 15 Maret – 1 April 2021.
- Pelaksanaan UTBK (2 gelombang): Gelombang 1 pada 12-18 April 2021, Gelombang 2 pada 26 April – 2 Mei 2021.
- Pengumuman hasil seleksi jalur SBMPTN: 14 Juni 2021 pukul 15.00 WIB.
Untuk diketahui, dalam acara sosialisasi yang digelar SMA N 7 Pekanbaru dengan mengundang para wali murid tersebut telah menerapkan protokol kesehatan guna membantu program pemerintah dalam memutus rantai penyebaran virus Covid-19.[rls]
