PUTERARIAU.com | PEKANBARU,
Pihak Kepolisian Satreskrim Polresta Kota Pekanbaru masih menunggu keluar hasil dari autopsi dari jenazah korban yang terindentifikasi bernama Rioco Hendra yang ditemukan telah meninggal dalam kondisi hangus terbakar di salah satu rumah kosong milik Pengadilan Tinggi Agama di Jalan Datuk Setia Maharaja, Parit Indah, Kota Pekanbaru, pada Kamis (28/1/2021).
Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Juper Lumban Toruan mengatakan, saat ini jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi. Korban sendiri diketahui bernama Rio Hendra yang merupakan salah satu pegawai di pengadilan yang ada di Kota Pekanbaru. Korban juga merupakan warga Perumahan Kulim Permai Blok T.01 Kelurahan Kulim Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru.
“Kita masih menunggu hasil autopsi, apakah jenazah ini dibakar atau bunuh diri, saat ini masih belum bisa kita pastikan. Setelah autopsi nanti baru bisa kita pastikan,” kata Juper.
Selain itu, ditemukan sebuah 1 unit HP Android merk Vivo dalam kondisi terbakar, Jam tangan, 3 buah kunci. Tidak hanya itu pihak polisi juga menemukan 1 unit kendaraan roda empat yang tidak jauh dari TKP kejadian dengan merk Suzuki Ignis warna putih BM 1271 VX, namun dari hasil registrasi kendaraan, mobil tersebut bukan milik korban. Saat ini, mobil itu sudah diberikan garis polisi.
“Kami juga masih menunggu hasil dari laboratorium forensik apakah di badan dan pakaian korban ada mengandung minyak atau tidak, saat ini masih kita dalami,” lanjutnya.
Kronologi penemuan mayat tersebut berawal saat warga yang bernama Syaiful Bahri Munthe membersihkan rumput di halaman rumahnya yang lokasinya bersebelahan dengan TKP. Sekitar pukul 09.30 WIB saksi melihat ada kepulan asap yang keluar dari dalam rumah kosong tersebut, selanjutnya Syaiful Bahri Munthe pergi menuju ke Rumah Makan RM. Amper Cahaya Baru yang berada di depan gang masuk ke TKP, selanjutnya memberitahukan kepada Akhurudin yang pada saat itu sedang memasak di dapur RM Ampera Cahaya Baru dan menyampaikan bahwa di TKP ada keluar kepulan asap.
Setelah memberitahukan adanya kepulan asap selanjutnya Syaiful Bahri Munthe kembali untuk melihat ke TKP, sesampainya di TKP tersebut Syaiful Bahri Munthe melihat ada sesosok manusia dalam keadaan terbakar dengan kondisi api masih membakar tubuh korban.
Melihat kejadian tersebut Syaiful Bahri Munthe berlari menuju ke jalan untuk memberitahukan kepaada orang-orang yang berada di seputaran TKP dan selanjutnya kembali ke TKP untuk bersama-sama dengan masyarakat yang lain bersama berusaha mematikan api yang membakar tubuh korban dengan cara menyiramkam air hingga api mati. Setelah api dapat dipadamkan, selanjutnya saksi menginformasikan ke pihak Polsek Bukit Raya.[***]