Indragiri Hilir, [Puterariau.com]
Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PKS Syahrul Aidi menempuh perjalanan selama tiga jam dari Tembilahan untuk menemui para Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Teluk Belengkong dan Kecamatan Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir dalam kunjungan ke daerah-daerah terpencil untuk menyerap aspirasi masyarakat, Selasa (6/4/2021).
Salah satu isu utama yang ingin disampaikan para Kades dalam pertemuan tersebut yakni bagaimana cara agar dua kecamatan Teluk Belengkong dan Kecamatan Pulau Burung keluar dari daerah terisolir dan masih ada beberapa desa yang masih termasuk dalam kategori desa tertinggal. Menurut para Kades, kondisi geografis wilayah mereka berada di perbatasan Provinsi Riau dan Laut Cina Selatan.
Kades Hibrida Jaya Kecamatan Teluk Belengkong, Beni Setiawan yang menjadi tuan rumah mengatakan bahwa banyak desa di Kecamatan Teluk Belengkong dan Pulau Burung masih tergolong desa tertinggal. Hal tersebut dapat terlihat dari infrastruktur jalan, air bersih, hingga listrik yang tidak maksimal. Dimana aliran listrik hanya dinyalakan di malam hari. Selain itu kondisi air warnanya seperti warna air teh.
“Semua persoalan mendasar yang ada di Teluk Belengkong dan Pulau Burung adalah transportasi baik jalan maupun jalur laut. Dari ke dua kecamatan, akses yang paling memungkinkan adalah dari Teluk Belengkong menuju Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan dengan jarak 35 kilometer. Dimana untuk jalur ini, badan jalan telah siap. Namun, selama ini tidak ada perawatan sehingga mengalami kerusakan sehingga tidak dapat dilewati kendaraan roda empat,” jelas Beni.
Pada kesempatan yang sama Camat Teluk Belengkong, Agus menyampaikan kedatangan Syahrul Aidi sudah ditunggu dari dulu oleh warga setempat, karena ingin menyampaikan aspirasinya.
“Dalam rangka akses infrastruktur dan perekonomian, akhirnya ustad dapat bersilahturahmi dengan masyarakat, dan para Kades disini untuk menampung segala aspirasi yang ingin disampaikan masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup. Semoga dilimpahi berkah rahmat dan demi kebaikan kita bersama,” katanya
Selain dicarikan solusi yang terbaik terkait infrastruktur, para Kades juga berharap adanya semenisasi jalan dan jembatan antar desa dan peningkatan ekonomi warga untuk kesejahteraan masyarakat.
Beni Setiawan menceritakan bahwa ekonomi masyarakat di dua kecamatan, selama ini hanya bergantung kepada hasil perkebunan yakni kelapa. Sementara harga kelapa untuk saat ini memang stabil, namun tidak sesuai dengan harapan para petani.
“Kami tidak tahu lagi harus mengadukan kemana lagi, tapi lahan perkebunan kelapa kami disini dengan pola bapak angkat dengan perusahaan. Saat ini kami sering diteror oleh pihak bank karena angsuran bulanan mulai macet. Hal itu dikarenakan beberapa bulan lalu harga kelapa anjlok sehingga kami tidak dapat membayar angsuran. Kami berharap ini juga difasilitasi,” jelas Beni.
Menanggapi keluhan masyarakat, Syahrul Aidi menyampaikan bahwa ada laporan beberapa waktu lalu sehubungan kondisi di dua kecamatan tersebut dan sudah dilihat secara langsung. Bahkan kondisinya jauh lebih parah dari laporan yang diterima dari awal.
“Melihat kondisi ini, saya akan berusaha maksimal agar masyarakat dapat keluar dari segala permasalahan. Namun, tidak semua permasalahan bisa saya berikan solusinya. Akan saya upayakan untuk berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Di Kementerian ada beberapa program yang bermitra dengan Komisi V dapat disalurkan di Kabupaten Inhil, diantaranya Program Infrastruktur Sosial Ekonomi Warga (PISEW) untuk perbaikan infrastruktur antar desa, lalu ada juga rehab rumah dan penyediaan air bersih,” jelas Syahrul Aidi.
Aidi juga menambahkan bahwa ada juga perbaikan dermaga rakyat untuk pelabuhan alat transportasi laut dan program khusus untuk desa tertinggal. Untuk semua usulan program tersebut, aidi meminta kepada Kades dan camat untuk menyiapkan usulan perbaikan.
“Saya juga meminta kepada perusahaan agar melepaskan jalan dari kawasannya agar dapat diperbaiki oleh pemerintah. Untuk akses jalan dari Teluk Belengkong ke Teluk Meranti Pelalawan, karena itu merupakan kewenangan gubernur, maka saya akan mencoba keordinasikan dengan beliau. Saya usahakan semaksimal mungkin,” ungkapnya.[s/pr]