Puterariau.com | Pekanbaru,
Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar dan Isteri Misnarni Syamsuar hadiri acara peluncuran Aplikasi Jemari (Jendela Informasi Pariwisata Riau) dan sekaligus peluncuran agenda iven pariwisata atau Launching Calendar of Events (CoE) 2021, bertempat di Gedung Anjung Seni Idrus Tintin, Komp. Bandar Seni Raja Ali Haji Purna MTQ, Pekanbaru, pada Minggu, (11/04/2021) malam.
Dalam sambutan, Gubri Syamsuar menyambut baik adanya inovasi dan kreatif dalam memajukan pariwisata melalui aplikasi dan iven-iven yang ada di Provinsi Riau.
“Syukur Alhamdulillah pada malam hari ini kita bersama dapat hadir mengikuti acara kegiatan Riau Reborn dari Dinas Pariwisata Provinsi Riau. Tentunya ini adalah merupakan terobosan dalam rangka pemulihan ekonomi,” kata Syamsuar, Minggu, (11/04/2021).
Ia melanjutkan bahwa sesuai arahan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia pembukaan kembali pariwisata di masa Pandemi Covid-19.
“Kita tadi sudah mendengar arahan Bapak Menteri Pariwisata RI bahwa setelah Beliau berkonsultasi dengan Bapak Kapolri masih ada sebenarnya yang menjadi perhatian kita semua. Karena masih ada zona merah, zona oranye, dan ini tentunya tidak mutlak semua juga nanti diizinkan, seperti harus memperhatikan protokol kesehatan Covid-19,” ujarnya
Menurutnya sesuai arahan yang diberikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, bahwa saat ini kunjungan pariwisata masih fokus pada wisatawan lokal. Kita belum bisa berharap wisatawan mancanegara akan berkunjung ke daerah kita.
“Saya telah mengusulkan kepada Bapak Menteri Hukum dan HAM, berkaitan dengan buka bandara internasional. Sampai sekarang belum diizinkan sama beliau. Saya juga berkonsultasi dengan beliau langsung, beliau katakan ini juga bukan keputusan Menteri Hukum dan HAM saja. Tapi juga menteri terkait, termasuk juga Ketua Satgas Covid-19 yang ada di tingkat pusat,” imbuhnya.
Gubri Syamsuar menghimbau agar semua pengunjung di tempat wisata agar tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat.[mcr]