Puterariau.com | Pekanbaru,
Pasca insiden penyerangan mobil dinas milik Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai Provinsi Riau yang dilakukan oleh beberapa orang tidak dikenal (OTK), yang terjadi Senin Malam (19/4/2021) pada pukul 23.45 WIB di Jalan Juanda, Kecamatan Senapelan mengalami kerusakan dan melukai 2 orang petugas K-9.
Kini para pelaku sedang dalam pengejaran oleh pihak kepolisian berdasarkan identifikasi yang diperoleh dari video yang sempat direkam oleh warga dan viral di media sosial. Berdasarkan pantauan di lapangan, terlihat serpihan pecahan kaca mobil yang masih berserakan di jalan.
Menurut Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai, Hartono Sutarjo mengatakan bahwa penyerangan yang dilakukan oleh beberapa OTK bermula ketika petugas Bea Cukai mendapati informasi dari masyarakat dan mulai melakukan pembuntutan terhadap mobil yang menjadi target operasi dan diduga membawa rokok ilegal. Kemudian sekitar pukul 23.00 WIB kendaraan yang terduga pelaku berhasil dihentikan dan dikepung oleh petugas di Jalan Juanda.
“Sebelum terjadi penyerangan, pada hari senin malam sekitar pukul 21.00 WIB Tim Penindakan dan Penyidikan dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai menerima informasi dari masyarakat bahwa ada yang membawa rokok ilegal menggunakan mobil jenis minibus X-Pander dengan nomor polisi BM 1554 VH,” jelasnya.
Atas kejadian itu para pelaku tidak menerima dengan yang dilakukan petugas Bea Cukai. Dimana saat penyerangan, pelaku berusaha hendak merebut kunci mobil yang dikendarai oleh petugas.
Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan Humas Bea Cukai, Fino Vianto mengungkapkan, saat petugas hendak melakukan pemeriksaan terhadap satu unit mobil, penumpang yang berada di dalam mobil tidak mau keluar.
“Petugas sudah menunjukkan identitas dan surat tugas dan meminta pengemudi untuk membuka kaca mobil. Namun, orang yang ada di dalam tidak mau keluar dan kaca mobil juga tidak diturunkan. Sekitar pukul 23.45 WIB, datang 3 mobil yang berisi kurang lebih 15 orang dan langsung melakukan penyerangan ke arah mobil petugas K-9 yang melakukan penindakan dan berusaha merampasnya,” kata Fino, Selasa (20/4/2021).
Fino menambahkan, mobil dinas K-9 dirusak dengan menggunakan batu dan benda lain yang mereka temukan disekitar lokasi kejadian, padahal di dalam mobil dinas masih ada dua orang petugas.
“Mereka mencoba menyerang petugas dang berusaha merebut kunci mobil. Dua orang petugas kami mengalami luka akibat kejadian itu, karena berusaha mempertahankan mobil dinas,” imbuhnya.
Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan Humas Bea Cukai juga mengatakan akibat dari insiden itu, jatuhnya korban dari petugas kami. Selain itu sekelompok orang tidak dikenal dan mobil yang diduga membawa rokok ilegal berhasil melarikan diri.
“Menindaklanjuti insiden itu, pihak Direktorat Jenderal Bea Cukai Riau sudah berkoordinasi dengan Polresta Pekanbaru dan sudah mengumpulkan barang bukti serta mencatat saksi-saksi guna dilakukan penyelidikan terhadap para pelaku,” tutupnya.[s**]