PEKANBARU, puterarriau.com
Harga kelapa sawit periode 02 – 08 Juni 2021 di tahun 2021 mengalami penurunan pada setiap kelompok umur. Jumlah penurunan terbesar terjadi pada kelompok umur 10 – 20 tahun sebesar Rp 102,26/Kg dari harga minggu lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan turun menjadi Rp 2.527,97/Kg.
Kepala dinas perkebunan Riau, Zulfadli mengatakan, penurunan harga sawit ini karena harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) jeblok ke bawah 4.000 ringgit (RM) per ton di pekan ini. ini merupakan imbas dari kebijakan Malaysia yang secara resmi menerapkan lockdown di negaranya.
“Malaysia yang resmi menerapkan lockdown memberikan tekanan bagi minyak nabati ini. Melansir data Refinitiv, pada Selasa (1/6/2021) harga CPO kontrak Agustus di Bursa Derivatif Malaysia pagi tadi jeblok 1,7% ke RM 3.852/ton,” katanya.
Level tersebut merupakan yang terendah sejak 20 April lalu. Minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) hari ini naik lebih dari 2%, sementara Brent 1,4%. Minyak nabati seperti CPO banyak digunakan sebagai bahan baku biodiesel yang merupakan produk substitusi bahan bakar fosil.
Menurutnya, ketika harga minyak naik, ada kecenderungan harga minyak nabati juga ikut terangkat.
“Ketika harga minyak naik, ada kecenderungan harga minyak nabati juga ikut terangkat. Tetapi hari ini, CPO masih turun meski harga minyak mentah naik tajam, harga CPO dibayar Rp11.021,80 per Kg dan harga kernel Rp7.262,21 per Kg” jelasnya
Sedangkan, harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Riau, periode 2-8 Juni 2021 atau selama sepekan ke depan ditetapkan dibayar seharga Rp2.527,97 per Kg.[***]