PEKANBARU, (puterariau.com)
Tim Densus 88 menangkap pelaku diduga teroris berinisial MZA, Senin (14/6/2021) pagi di salah satu rumah kontrakan Jalan Muslimin I, Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru.
Istri pelaku diduga teroris berinisial IH mengungkapkan bahwa sempat merasa kaget melihat rombongan petugas kepolisian datang kerumahnya dan menunjukkan selembar surat perintah untuk melakukan penangkapan terhadap suaminya. Namun, IH yakin suaminya tidak pernah berbuat salah dan keseharian suaminya tidak pernah mencurigakan.
“Saya yakin suami saya tidak bersalah. Saya tidak tahu masalahnya apa, namun kita serahkan saja semuanya kepada Allah. Saya yakin Allah Maha Adil dan biarkan Allah yang membuka semuanya,” ungkap IH, Selasa (15/6/2021).
Ia juga berharap tidak terjadi apa-apa kepada suaminya dan dugaan teroris oleh Densus 88 itu tidak terbukti.
“Semoga suami saya tidak apa-apa dan bisa pulang kerumah dengan selamat,” harapnya.
Setelah proses penangkapan, lanjutnya, petugas kepolisian juga sempat melakukan penggeledahan dirumahnya dan membawa beberapa barang diantaranya laptop, handphone, dan buku rekening.
“Saya juga mempersilahkan petugas melakukan penggeledahan di rumah saya, karena saya yakin memang suami saya tidak bersalah,” lanjut IH.
Dari informas warga bernama Ayu, suami IH hanya berprofesi sebagai penjual kurma dan sudah menempati rumah kontrakan itu selama 3 tahun.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto saat dikonfirmasi mengatakan, giat tersebut dilakukan oleh Mabes Polri. “Giat Mabes Polri, datanya (penangkapan diduga teroris di Sidomulyo Pekanbaru) tidak ada sama kami,” ucapnya singkat. [***/CR]
