fbpx
Example 728x250
Breaking NewsKesehatanPekanbaruPendidikan

Ikatan Dokter Anak Belum Rekomendasikan Pembelajaran Tatap Muka

408
×

Ikatan Dokter Anak Belum Rekomendasikan Pembelajaran Tatap Muka

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi

PEKANBARU, (puterariau.com)

Pemerintah pusat melalui Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) telah menetapkan sekolah Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tahun ajaran baru 2021/2022 akan dimulai pada bulan Juli 2021 mendatang. Namun, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) belum merekomendasikan pembelajaran tatap muka (PTM) secara langsung karena situasi pandemi Covid-19 di Tanah Air yang kembali mengkhawatirkan serta munculnya varian baru virus corona.

Juru bicara satgas penanganan Covid-19 Provinsi Riau, dr Indra Yovi mengatakan, perlu strategi untuk dapat menjalankan proses belajar mengajar dengan sistem tatap muka secara langsung. Mengingat kasus terkonfirmasi positif masih berubah-ubah, termasuk kasus yang naik turun didaerah Jawa. Karena itulah ikatan dokter anak tidak merekomendasikan sekolah tatap muka.

“Ini menjadi keseriusan, karena perhatian IDAI tidak merekomendasikan kondisi saat ini untuk memberlakukan tatap muka. Namun, pemerintah pusat dan daerah akan menentukan strategi agar pembelajaran anak tetap bisa berjalan dengan baik, baik secara hybrid, online dan offline,” kata Indra Yovi, dilansir dari mediacenter Riau, Senin (21/6/2021).

Sementara untuk wilayah Riau sendiri, lanjut Indra, kasus di Riau memang mengalami penurunan. Akan tetapi, penurunan angka kasus ini tidak menjadi patokan dalam menentukan bebas dari Covid-19, mengingat status penyebaran virus corona masih fluktuatif dan terkadang cenderung naik turun.

“Melihat situasi dan penyebaran covid-19 di Riau, rata-rata berada dalam zona oranye, kemudian ada zona kuning. Untuk zona hijau sendiri belum ada. Sehingga sekolah tatap muka belum bisa kita pastikan, apakah bisa diberlakukan atau tetap online ? ini akan sangat dinamis, kasus Covid-19 bisa saja minggu ini berubah dan minggu depan berubah lagi,” jelasnya. [son]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *