PEKANBARU | puterariau.com,
Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau terus menggalakkan Program Kampung Iklim (Proklim) dan adopsi pohon.
Kepala DLHK Provinsi Riau Maamun Murod menjelaskan bahwa kegiatan ini sangat penting diterapkan di seluruh kabupaten/kota dalam mendukung program “Riau Hijau” di daerah ini.
“Penerapan proklim dan adopsi pohon di seluruh kabupaten/kota ini sesuai arahan dan visi misi Gubernur Riau dalam rangka upaya mendukung program Riau Hijau,” katanya, Jum’at (16/7/2021).
Disampaikannya, Proklim ini juga merupakan program berlingkup nasional yang dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI sejak tahun 2012 untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan dalam melakukan penguatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan upaya penurunan emisi gas rumah kaca.
“selain itu, program ini juga memberikan pengakuan terhadap upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang dilakukan. Tentunya, program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tingkat lokal sesuai dengan kondisi wilayah,” ujarnya.
Sementara untuk program adopsi pohon, lanjut Maamun Murod, bertujuan memperbaiki hubungan ekologi dan ekonomi juga melalui partisipasi masyarakat.
“Diharapkan dengan melibatkan masyarakat akan mencegah perusakan hutan seperti penebangan kayu alam dan kegiatan ilegal lainnya,” imbuhnya.
Salah satu progran kampung iklim yang telah dilaksanakan Kementerian KLHK dan Dinas LHK Riau yakni di Kota Pekanbaru. Kegiatan ini dipusatkan di Kelurahan Tobek Godang, Kecamatan Bina Widya, yang merupakan salah satu Kampung Iklim di Indonesia.
“Nantinya semua kabupaten/kota di Riau akan menerapkan Proklim ini. Termasuk program Adopsi pohon, agar program Riau Hijau yang dicanang Pak Gubernur Riau dapat terlaksana dengan baik,” katanya.[son/pr]