fbpx
Example 728x250
Breaking NewsHedalinePekanbaru

Wilayah Dengan Zona Merah Mendonasi, Pemko Pekanbaru Perpanjang PPKM Mirko Hingga 14 Hari Ke Depan

505
×

Wilayah Dengan Zona Merah Mendonasi, Pemko Pekanbaru Perpanjang PPKM Mirko Hingga 14 Hari Ke Depan

Sebarkan artikel ini

PEKANBARU | puterariau.com,

Pengetatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Kota Pekanbaru akan berakhir hari ini Selasa (20/7/2021). Namun, Walikota Pekanbaru memberikan sinyal pada Tim Satgas Covid-19 Kota Pekanbaru terkait perpanjangan PPKM dan akan berlaku mulai hari ini hingga 2 Agustus 2021 mendatang.

Walikota Pekanbaru Dr Firdaus, ST, MT mengungkapkan bahwa langkah ini diambil karena angka kasus Covid-19 masih cukup tinggi. Dan untuk saat ini, wilayah dengan status zona merah dan zona orang di Kota Pekanbaru masih mendonasi.

“Melihat situasi seperti ini, saya rasa jelas PPKM Mikro akan diperpanjang. Dan bisa jadi kita juga akan berlakukan PPKM darurat, tapi ini akan dikoordinasikan terlebih dahulu dengan pemerintah pusat,” ungkap Walikota, Selasa (20/7/2021).

Firdaus juga mengatakan, saat ini jumlah tambahan sebaran kasus positif Covid-19 di Kota Pekanbaru sempat menyentuh angka 455 kasus per hari.

“Meskipun sekarang sudah turun lagi dikisaran 308 kasus,” katanya.

Walikota Pekanbaru yang disebut sebagai Datuk Bandar Setia Amanah ini juga mengharapkan agar masyarakat tetap mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan serta aturan yang berlaku untuk menekan angka penyebaran dan penularan Covid-19 di Kota Pekanbaru.

“Pengetatan PPKM mikro yang telah berlangsung sejak 6 hingga 20 juli ini merupakan langkah antisipasi kedaruratan Covid-19 dan untuk menekan sebaran kasus,”

Disampaikannya, pemerintah juga terus melakukan upaya testing, tracing, dan treatment (3T). Tingginya kasus Covid-19 bukan tidak mungkin Pengetatan PPKM Mikro akan diperpanjang.

“Dengan kondisi yang sekarang, (pengetatan PPKM mikro) ini sudah jelas akan diperpanjang. Kita harus lebih memperketat lagi. Bisa-bisa ini nanti masuk ke (PPKM) darurat, makanya kami akan evaluasi,” jelasnya.

Untuk diketahui, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dari 83 kelurahan yang tersebar di 15 kecamatan, saat ini 59 diantaranya berstatus zona merah dengan tingkat resiko penularan tinggi dan 8 kelurahan zona orange dengan tingkat penularan sedang.[son]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *