Palu, PuteraRiau.Com – Musyawarah Nasional (Munas) ke XI Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) memilih sembilan presidium Majelis Nasional (MN) Masa Bakti 2022-2027.
“Munas ke XI ini, menjadi Munas yang bersejarah. Karena untuk pertama kali keluarga besar KAHMI dan HMI melaksanakan pemilihannya menggunakan sistem electronic vote alias e-vote,” kata Presidium KAHMI terpilih Ahmad Doli Kurnia saat menutup Munas di Palu, Minggu (27/11) berapa hari lalu.
Sembilan Presidium terpilih didominasi oleh politikus berjumlah 8 orang dan satu orang dari unsur pengusaha.
Tidak ada perwakilan birokrat, akademisi dan profesional dalam komposisi presidium baru tersebut.
“Diantaranya Ahmad Doli K. Tandjung (Golkar – 417 suara), Ahmad Yohan (PAN – 343 suara), Herman Khaeron (Demokrat – 318 suara), Saan Mustopa (NasDem – 316 suara), M. Rifqinizamy Karsayuda (PDIP- 310 suara), Abdullah Puteh (DPD-RI – 295 suara), Romo H.R. Muh.Syafii (Gerindra – 290 suara), Zulfikar Arse Sadikin (Golkar – 284 suara), Sutomo (pengusaha – 271 suara).
Ahmad Yohan Terpilih Menjadi Presidium KAHMI, Amir Kiwang : Anak NTT Ciptakan Sejarah.
Sembilan presidium terpilih dari 38 nama calon presidium yang ditetapkan pimpinan sidang dan disepakati peserta Munas KAHMI.
Sebanyak 511 peserta penuh dari majelis wilayah, Majelis daerah dan majelis perwakilan luar negeri menyalurkan suara dalam pemilihan tersebut.
Amir Kiwang, S.Sos., M.Si yang ditemuai Awak media Selasa, (29/11/2022) di ruang tunggu bandara Sultan Hasanudin Makasar mengatakan “dengan terpilihnya Ahmad Yohan menjadi presidium Majelis Nasional KAHMI, dan mendapat suara terbesar kedua dari 40 calon, ini kehormatan buat alumni NTT dan NTT membuat sejarah dalam pentas nasional KAHMI.
Kami dari NTT mengusung tekad bulat untuk menggolkan Ahmad Yohan menjadi presidium, sudah menjadi keputusan MW dan MD se NTT sesuai arahan dan petunjuk Majelis Wilayah. Bukan hanya sekedar memberi suara tapi terlibat sebagai tim pemenangan di arena Munas untuk Ahmad Yohan. Pimpinan sidang ada dari NTT Bambang Jumawang dari 9 orang, dan di detik-detik terakhir dini hari, anak NTT Ahmad Yohan terpilih menjadi presidium. Ini menjadi kebanggan sendiri”, jelas dosen Universitas Muhamadyah Kupang ini.
Ahmad Yohan kelahiran Ende NTT pada 26 Agustus 1975, kini duduk di Komisi XI DPR RI mengikuti LK 1 di Komisariat Tarbiyah Cabang Yogykarta tahun. 1994, LK II Cabang Yogykarta tahun 1995 serta LK III Badko HMI Jawa Barat (Bandung) tahun 2000.
Ahmad Yohan menamatkan SDK Tanalodu, Bajawa, tahun 1982-1988, SMP Tsanawiyah Tarbiyah Ende, NTT, tahun 1988-1991, Madrasah Aliyah Negeri Ende, NTT 1991-1994, melanjutkan S1 IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tahun 1994-2000 dan S2 Universitas Muhammadiyah Jakarta tahun 2003-2005. Saat ini, menjabat Ketua DPP PAN periode 2020-2025.
Ahmad Doli Kurnia Tanjung menuturkan sekira seminggu sebelum Munas, dia diminta komentar oleh beberapa media tentang e-voting di Munas KAHMI.
“Saya waktu itu langsung menjawab, setelah Muhammadiyah, Insya Allah KAHMI,” katanya menegaskan.
Doli juga mengucapkan terima kasih atas kerja keras Majelis Wilayah Sulawesi Tengah dipimpin Andi Mulhanan Tombolotutu bersama majelis daerah dan panitia daerah, yang sudah mempersiapkan kegiatan Munas dengan baik.
Munas KAHMI XI di Palu, 24-27 November 2022, juga menetapkan Dewan Penasehat KAHMI Akbar Tanjung, Dewan Etik KAHMI Jusuf Kalla dan Dewan Pakar KAHMI Mahfud, ujarnya.
Editor : RH/Rls.