Meranti, (puterariau.com)
Diduga Pembangunan Toilet dan Septik Individual dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk desa Banglas, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Meranti, Riau diduga asal jadi.
Pekerjaan yang berlangsung pada tahun 2022 tersebut merupakan Program Sanimas Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik-Setempat (SPLAD-S). Tak tanggung-tanggung bantuan yang seharusnya diterima oleh masyarakat tersebut dengan sempurna dan bagus tesebut dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang memperkaya diri mereka masing-masing, diduga Pekerjaan Pembangunan Toilet dan Septik Individual (SPLAD-S) yang dilaksanakan KSM Banglas Kita Sehat Desa Banglas tersebut sebanyak 37 Unit.
“Benar bang, setahu kami pekerjaan nya asal jadi dan tidak sesuai dengan bestek. Pada saat awal kerja, banyak sekali masyarakat menemukan ukuran bahan tidak sesuai dengan gambar (Bestek,red) bahkan kemarin pernah dilakukan pembongkaran dan dibuat ulang,” ujar warga setempat yang tidak mau identitas nya diumbar kan.
Selanjutnya, lelaki ini juga menjelaskan kalau pekerjaan tersebut diketahui sudah diserahterimakan. Pembangunan Toilet dan Septik Individual (SPLAD-S) yang dilaksanakan KSM Banglas Kita Sehat Desa Banglas kalau tak salah sebanyak 37 unit.
“Anggarannya sekitar 500 juta untuk 37 unit, dan ini untuk 37 rumah. Itu kan program dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dan tentunya ini harus benar-benar dirasakan oleh masyarakat. Masa bangunan asal jadi dinikmati oleh masyarakat hanya hitungan tahun, berarti ada oknum secara sengaja mendapatkan keuntungan,” terangnya.
Dibeberkan dia kalau pekerjaan tersebut merupakan dana dari Aspirasi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ir. Effendy Sianipar.
“Dari Aspirasi pak Sianipar, dan ini dikelola oleh anggota dewan dari PDI-P ibuk Cuncun. Coba lah tanya sama buk cuncun mungkin dia lebih mengetahui hal tersebut, kami ini hanya masyarakat biasa tapi kami tahu pekerjaan nya sesuai atau tidak dalam gambar,” jelasnya saat dijumpai belum lama ini.
Sementara itu, Anggota DPRD Meranti Dapil I dari PDI-P Cuncun saat dikonfirmasi menyampaikan kalau dirinya sedang rapat.
“Saya sedang rapat, coba Langsung tanyakan kepada KSM desa Banglas,” katanya. Kata Cuncun saat dikonfirmasi pada Senin, (07/02/2023) Kemarin.
Tak sampai di situ, Media ini kembali menanyakan hal yang sama kepada Cuncun pada Selasa, (07/02/2023) siang.
“Kalau gitu saya tugaskan Pak Marijan selaku ketua Tim Pakar Hukum saya ketemu ketua KSM duluan.Saya tidak inginkan juga barang sudah dikasihkan tapi asal asalan,” jelas nya. Selasa, (07/02/2023) Via Pesan WhatsApp.
Sementara itu, Wartawan ini kembali menkonfirmasi kepada kepala desa Banglas Abdul Zaid Via Telpon, Selasa (07/02/2023) siang mengatakan kalau Pembanguan Toilet dan Septik Individual tersebut sudah selesai dan sudah diserahterimakan di Pekanbaru beberapa waktu lalu.
“Sudah selesai, sekitar 37 unit. Kemarin serah terima nya di Pekanbaru. Lebih paham nya silakan hubungi KSM desa Banglas Barat,” kata Abdul Zaid.
Ditempat terpisah, ketua KSM Zamri ketika dikonfirmasi lewat via telpon tidak menjawab dan ketika di kirim pesan WhatsApp tidak masuk. (Tim)