Meranti, (puterariau.com)
Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Banglas Kita Sehat, Desa Banglas lakukan klarifikasi terkait diduga adanya pekerjaan asal jadi terkait Septik Individual di desanya.
Hal ini disampaikan ketua KSM Zamri yang saat itu didampingi oleh kades Banglas Abdul Zaid, Kamis 09/02/2023 sore menjelaskan kalau hal tersebut sudah dilakukan ataupun dikerjakan sesuai dengan gambar (Bestek), hanya saja sebelum diserahterimakan ada kami melakukan pembongkaran terkait tidak sesuai dengan Bestek.
“Sebelum diserahterimakan dicek terlebih dahulu, setelah itu dari pihak pengawas melihat ada yang kurang dan disitu lah kami memperbaiki kembali,” terang Zamri.
Sementara itu, Kepala Desa Abdul Zaid mengatakan kalau hal ini sudah sesuai dan sudah diserahkan kepada masyarakat.
“Saya selaku Kepala Desa mengucapkan terimakasih terutama kepada anggota DPRD baik di Kabupaten maupun DPRD RI yang sudah memperhatikan dan menyalurkan aspirasinya kepada masyarakat di kami dan kepada awak media yang juga mengawal pekerjaan di Desa kita,” kata Abdul Zaid kepada media ini.
Dijelaskanya,”Mengenai pekerjaan alhamdulillah tidak ada masalah, memang kemaren ada sedikit kendala dan miskomunikasi. Namun sudah di perbaiki dan saya secara langsung mendampingi penerima dan KSM saat melakukan serahterima di Pekanbaru beberapa waktu lalu,” ujarnya.
Sementara itu Cuncun Anggota DPRD Meranti Dapil I dari PDI-P melalui ketua Tim Pakar Hukum Pak Marijan menerangkan, dalam pekerjaan tesebut buk cuncun hanya pengawasan untuk pengerjaan diserahkan langsung ke KSM.
“Sejauh ini dari pengawasan kita, pekerjaan tesebut tidak ada masalah dan kendala, kalau ada miskomunikasi itu bisa asalkan dalam pekerjaan namun harus diperbaikai, dan jangan sampai hal seperti itu menjadi hambatan upaya untuk membangun SDM masyarakat kita,” kata Pak Marijan
“Insyaallah kata buk cuncun kedepannya pada tahun 2023 ini mudah-mudahan akan ada bantuan yang lebih banyak lagi masuk ke masyarakat Meranti seperti bantuan rumah layak huni,” tutup pria yang kerap dipanggil Mbah Marijan itu.(tim)
