fbpx
Example 728x250
Kep. Meranti

Diduga KLM Cipta Indah Milik Pengusaha di Pekanbaru Buang Oli Bekas di Sungai Siak

459
×

Diduga KLM Cipta Indah Milik Pengusaha di Pekanbaru Buang Oli Bekas di Sungai Siak

Sebarkan artikel ini

Meranti, (puterariau.com)

Diduga sebuah Kapal milik Pengusaha di Pekanbaru berani sekali melakukan Pembuangan Oli Bekas atau Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Sabtu, (12/03/2023) siang.

Berdasarkan Pemantauan Wartawan di lapangan, kejadian tersebut diperkirakan sekitar pukul 12:00 WIB. Yang mana Kapal Berwana Biru yang diduga sedang menyandar di Pelabuhan Haji Bul dengan sengaja mengalirkan oli buangan ke aliran Sungai Siak.

Terlihat dengan jelas, Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Sabtu, (12/03/2023) siang berwarna hitam keluar dari Kapal KLM Cipta Indah.

“Itu kalau enggak salah kapal milik Pak Anto B orang Pekanbaru, kapalnya itu bersandar di Pelabuhan Haji Bul tidak Jauh dari daerah BC Pekanbaru,” ujar salah satu Sumber yang enggan disebutkan namanya kepada Media ini.

Laki-laki ini juga membeberkan kalau Kapal KLM Cipta Indah tersebut diketahui melakukan Pelayaran antaran Kepulauan Riau (Balai Karimun) dengan Riau (Pekanbaru).

“Oli Bekas Berbahaya itu, selain mencemari lingkungan juga berbahaya terhadap kulit manusia jika air tersebut digunakan untuk mandi. Tak hanya itu, kehidupan diperairan juga terganggu dan ini perlu ditanyakan kepada pihak yang berwenang,” jelasnya.

Menurutnya, kapal tersebut sengaja membuang limbahnya, bisa saja limbah tersebut sering dibuang dilokasi yang sama dan ini baru terlihat.

“Minyak oli mereka kan minyak bekas dan sengaja di buang ke laut. Mereka akhirnya diem-diem buang, tapi kan engga boleh. Jadi mereka buang limbah, mompa limbah di laut terus kena arus akhirnya ke darat. Sehingga pantainya jadi kotor dan habitat mati semua di situ. Dampaknya itu,” ujarnya.

Anto ketika dikonfirmasi media ini melalui via telfon wa pribadinya, Minggu 12/03/2023, membenarkan bahwa Kapal KLM Cipta Indah yang bersandar di Pelabuhan Haji Bul miliknya.

“Ya Kapal saya,ada apa,” tanya Anto kepada media ini.

Disingung mengenai kapal tersebut diduga telah membuang limbah oli bekas di sungai Siak, ia membantah.

“Tidak tau saya, kalau hari Sabtu tidak ada kita buang minyak oli, salah itu. Nanti tanya sama orang kapal saja. kalau poto bisa saja,” kata Anto.(tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *