fbpx
Example 728x250
KriminalKuansingRiau

Keluarga Korban Pembunuhan di Cerenti, Berharap Mendapat Keadilan Dalam Persidangan Nanti

2017
×

Keluarga Korban Pembunuhan di Cerenti, Berharap Mendapat Keadilan Dalam Persidangan Nanti

Sebarkan artikel ini

Foto : Maida Herlina, Bersama ketiga anak dan Alm Arsyad yang menjadi korban pembunuhan sadis di Desa Kompe Berangin, Kecamatan Cerenti, Kabupaten Kuansing. (Doc.putrariai.com).

KUANSING I PUTRARIAU.COM – Dari informasi yang awak media dapat dari Kuasa Hukum keluarga korban Alm
Arsyad, Alhamran Ariawan. Kasus pembunuhan sadis di Cerenti, Pada hari Selasa 4 juli 2023 berapa bulan lalu, Bawah berkasnya sudah di kejaksaan kuansing. Otomatis dengan berkas yang sudah masuk tinggal menunggu sidang saja kata kuasa hukum keluarga korban kepada awak media, (18/11).

” Benar kita tinggal menunggu sidang aja yang akan di jadwalkan nanti, Dari komunikasi kami langsung di kejaksaan kuansing beberapa hari lalu. Kemungkinan bisa jadi dua minggu kedepan sidang akan di lakukan. Semoga saja apa yang kita perjuangkan atas pembunuhan sadis yang terjadi Cerenti, Akan mendapat keadilan yang seadil-adilnya kepada keluarga korban, Ujarnya kepada awak media.

Sementara itu awak media mencoba melakukan konfirmasi masalah kasus ini kepada kepala kejaksaan Negeri Kuansing, Nurhadi Puspandoyo (KEJARI), Melewati pesan Whatsapp.
Di jawab sudah dalam proses dan sudah di limpahkan di Pengadilan Negeri Kuansing (PN), Ujarnya.

Sementara di pihak keluarga korban yang kita tanyakan langsung, Kepada istri korban Alm Arsyad “Maida Herlina”, Beliau berharap keadilan atas pembunuhan yang terjadi kepada suaminya di dalam sidang nanti.

” Ya saya sangat berharap sekali keadilan bisa saya dapat untuk ketiga anak Alm Arsyad, Semoga TUHAN akan memberikan keadilan yang benar-benar adil dalam persidangan nanti. Semoga bapak-bapak hakim yang memimpin sidang nanti bisa benar-benar melihat lebih jeli dari semua pokok perkara yang terjadi kepada suami saya. Itulah harapan besar saya dan anak-anak saya atas kepergian bapak mereka, Ujarnya singkat kepada awak media.

Ya kita semua berharap apa yang terjadi di desa Kompe berangin itu, Mendapat perhatian serius nantinya dalam sidang yang akan datang itu sendiri. Kalau di lihat inikan benar-benar pembunuhan yang sangat sadis dan tidak berkemanusiaan sama sekali yang dilakukan oleh pelaku, Seakan-akan ini sudah seperti pembunuhan berencana yang sudah lama menyimpan dendam dan mencari kesempatan kapan akan bisa di lakukan. Dengan di lihat dari jarak dan waktunya sebelum terjadi, Akhirnya pada puncaknya terjadi pada hari Selasa 4 juli 2023 di sore hari terjadi pembunuhan secara sadis oleh tersangka “PT”, Dimana masyarakat sudah tidak banyak ada lagi beraktivitas di sekitar kebun korban***

Editor : PutraRiau_RH.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *