
Karimun, (PR)
Panbil Group terus melakukan pengembangan. Kali ini proyek terbarunya, yakni Karimun Goldcoast mengucurkan dana investasi sekitar Rp.2 triliun untuk mengubah wajah Tanjung Balai Karimun dengan kawasan pelabuhan terpadu.
Di kawasan ini, nantinya, Panbil akan mengembangkan berbagai sektor pariwisata terpadu.
Mulai dari water boom, thame park, mall, hotel, serta industri pariwisata lainnya yang langsung berada satu kawasan dengan ferry terminal.
“Pembangunan kawasan ini bagian program pemerintah khususnya Batam, Bintan dan Karimun (BBK) dimana ketiga daerah tersebut merupakan daerah andalan bagi Provinsi Kepulauan Riau,” ungkap
CEO Panbil Group Johanes Kennedy saat ditemui pewarta di Coastal Area, Tebing, Karimun, Sabtu (19/1).
Proyek tersebut, lanjut Jhon saat ini dimulai dari pembangunan terminal Ferry internasional dan Domestik hingga hotel, apartemen, restoran seafood bertaraf internasional, pertokoan dan perkantoran, villa dan goldcoast festival yang akan menempati lahan seluas 20 hektar.
Kehadiran kawasan Karimun Goldcoast akan diminati oleh banyak pembeli karena kawasan yang bernuansa internasional dan mempesona. “Bahkan, akses pun dekat dengan Singapura yang berjarak sekitar satu jam dan Malaysia dengan jarak 45 menit. Bukan itu saja keunggulan dari kawasan ini Lebar ROW jalan mencapai 50 meter di kawasan pusat perbelanjaan,” kata Jhon.
Maka dari itu, kata Jhon, ayok mumpung launching dan untuk pertokoan, perkantoran saat ini dimulai Sabtu 19-20 Januari 2019 dengan pembayaran dapat dicicil hingga 36 kali tanpa bunga, ditambah dengan hadiah handphone Samsung galaxy note 9 dan angpao selama masa promosi.
Untuk informasi dan keterangan ilebih lanjut dapat menghubungi tim marketing Karimun Goldcoast melalui nomor telpon (0777) 7361 888 atau kunjungi website: karimungoldcoast.com. (Pr Batam)