fbpx
Example 728x250
Advertorial

Pelayanan Terus Meningkat, Dishub Pekanbaru Ajak Warga Gunakan Sarana Transportasi Publik Untuk Kurangi Dampak Sosial

155
×

Pelayanan Terus Meningkat, Dishub Pekanbaru Ajak Warga Gunakan Sarana Transportasi Publik Untuk Kurangi Dampak Sosial

Sebarkan artikel ini

PEKANBARU – Penggunaan transportasi umum massal bagi masyarakat sangat mengurangi kemacetan lalu lintas. Transportasi umum massal juga lebih efektif dalam hal penggunaan ruangan, sehingga penggunaan tempatnya jauh lebih kecil dibandingkan transportasi pribadi.

Transportasi umum massal juga dapat mengurangi polusi udara karena penggunaan transportasi umum massal dapat menekan jumlah penggunaan sumber energi fosil dengan cara beralih ke tenaga listrik yang lebih ramah lingkungan.

Pemerintah Kota Pekanbaru terus meningkatkan pelayanan sarana transportasi publik, baik dari sisi jumlah armada, trayek yang dibuka, hingga pelayanan di dalam bus Trans Metro Pekanbaru. Semua ini dilakukan agar penggunaan transportasi publik tersebut semakin diminati masyarakat.

Namun upaya ini, kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Yuliarso, tentu tidak akan maksimal jika kesadaran masyarakat untuk menggunakan transportasi publik tidak meningkat.

Menurut data Sensus tahun 2023, jumlah total kendaraan roda empat atau lebih di Pekanbaru saat ini lebih 800 ribu unit, sementara jumlah kendaraan roda dua lebih 1 juta unit. Hal ini menimbulkan dampak sosial yang negatif, seperti kemacetan, persoalan parkir, polusi, dan lain sebagainya.

“Kesadaran masyarakat untuk menggunakan transportasi massal di perkotaan sangat penting untuk mewujudkan keberlanjutan pengembangan kota, menurunkan tingkat pencemaran udara kota, mengurangi kepadatan dan kemacetan lalu lintas, serta penghematan anggaran masyarakat terhadap biaya transportasi,” ungkapnya.

Dijelaskannya, ada sejumlah manfaat penggunaan transportasi umum massal, antara lain menghemat waktu dan uang karena biaya transportasi per kapita oleh masyarakat akan semakin kecil. “Terlebih lagi jika harga BBM semakin tahun juga semakin meningkat,” ujarnya.

Penggunaan transportasi umum massal dengan teknologi tinggi, sambungnya, juga dapat membantu keberhasilan ekonomi kawasan dan dapat membantu memastikan keberhasilan ekonomi kawasan tersebut karena lebih efisien.

“Selain itu, penggunaan transportasi umum massal juga dapat membuka ruang mobilitas khalayak dan masyarakat yang semakin lancar, jalan-jalan menjadi lebih longgar dan leluasa dan memungkinkan mobilitas yang lebih lega dan lancar bagi semua orang,” terangnya.

Yuliarso berharap, upaya menumbuhkan kesadaran menggunakan transportasi publik harus dikampanyekan bersama seluruh stake holder, seperti sekolah, kampus, serta dunia usaha.

Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, melalui UPT Pengelolaan Trans Pekanbaru saat ini terus berusaha meningkatkan sarana dan pelayanan Trans Metro Pekanbaru. Salah satu upayanya adalah dengan mengoperasikan feeder pengumpan dari kawasan pemukiman menuju halte Bus Trans Metro.

“Salah satu keluhan yang selama ini disampaikan warga adalah jauhnya jarak akses dari tempat tinggal ke halte bus Trans Metro. Inilah yang kita upayakan solusinya dengan menghadirkan angkutan feeder listrik yang uji cobanya akan diluncurkan tanggal 5 Desember mendatang,” ujarnya.

Jika dengan adanya angkutan feeder ini animo masyarakat menggunakan Bus Trans Metro semakin meningkat, maka Dishub Pekanbaru akan berusaha meningkatkan jumlah armada feeder di kawasan- kawasan lain.

“Kalau sarana transportasi publik sudah semakin dekat dengan pemukiman masyarakat, tentu tak ada alasan bagi warga Pekanbaru untuk enggan menggunakan transportasi publik. Yang jelas, dengan menggunakan transportasi publik, kelestarian bumi akan semakin terjaga,” pungkasnya.***adv

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *