PEKANBARU, (puterariau.com)
Komisi III DPRD Pekanbaru melakukan kunjungan ke RS Madani, Kamis (27/12/2024). Kunjungan ini bertujuan untuk melihat secara langsung bagaimana pelayanan dan fasilitas yang dimiliki RS Madani.
Dari kunjungan tersebut Seketaris Komisi III DPRD Pekanbaru, Abu Bakar, mengatakan masih banyak kekurangan yang dimiliki oleh manajemen RS Madani, seperti pelayanan dan sistem informasi kepada masyarakat.
“Keberadaan RS Madani ini masih kurang diketahui masyarakat, sehingga warga yang berobat ke rumah sakit ini masih terbilang minim.rata rata sekitar 80-90 orang per hari. Jadi kalau saya lihat lebih banyak pegawai daripada yang berobat, ” kata politisi Partai PKB ini.
Disinggung soal sarana dan prasarana di RS Madani, Abu Bakar mengatakan, sebenarnya sudah cukup baik, mengingat Tipe RS tersebut adalah RS Tipe C Plus. “Kalau pelayanan ditingkatkan dan promosi kepada masyarakat lebih masif, tentu akan semakin diketahui masyarakat, ” ujarnya.
Sementara itu, anggota Komisi III, Putri Varadina, mempertanyakan masalah pengelolaan limbah di RS Madani yang dikabarkan mengalami masalah.
“Tadi manajemen RS Madani mengatakan bahwa alat pompa IPAL akan sampai ke RS Madani dalam dua atau tiga hari ini dan akan langsung dipasang. Alat yang rusak itu harus dipesan dan inden dari luar negri, itu yang membuat kendala lama,” katanya.
Putri berharap, manajemen RS Madani harus dievaluasi secara menyeluruh, khususnya dalam aspek pelayanan terhadap pasien. “Kita tidak ingin dengar lagi keluhan dari masyarakat yang mengatakan pelayanan lambat, dokter yang bertugas tidak ada di tempat dan lain sebagainya, ” pungkasnya. ***