fbpx
Example 728x250
Pekanbaru

Pacu Jalur Mendunia, Gubri Abdul Wahid Apresiasi Konten Kreator Daerah

39
×

Pacu Jalur Mendunia, Gubri Abdul Wahid Apresiasi Konten Kreator Daerah

Sebarkan artikel ini

PEKANBARU, (puterariau.com)

Viral dan mendunianya tradisi Pacu Jalur belakangan ini tak lepas dari peran para konten kreator yang dengan tekun dan kreatif membagikan momen-momen istimewa melalui media sosial. Hal ini diakui langsung oleh Gubernur Riau, Abdul Wahid, yang menyampaikan apresiasi mendalam kepada para pembuat konten yang telah membantu memperkenalkan budaya Riau hingga ke mancanegara.

“Saya menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada para konten kreator Pacu Jalur. Berkat mereka, budaya dan tradisi kita bisa dikenal luas oleh masyarakat, bahkan sampai ke luar negeri,” kata Gubernur Abdul Wahid di Pekanbaru, Selasa (8/7).

Dijelaskan, viralnya Pacu Jalur kali ini bukan hanya hasil dari satu pihak saja, melainkan juga buah kerja keras para konten kreator. Ia memuji para pegiat yang bahkan rela berpanasan hingga berendam berjam-jam di sungai untuk menghasilkan gambar dan video terbaik

“Tanpa mereka, Pacu Jalur tidak akan se-viral ini. Mereka inilah pahlawan di balik layar yang punya peran besar membuat tradisi kita mendunia. Sehingga momen tersebut menjembatani budaya kita dengan dunia digital, sehingga Pacu Jalur tetap hidup dan relevan,” jelasnya.

Gubri Abdul Wahid juga menilai era digital seperti sekarang harus dimanfaatkan sebagai peluang besar untuk promosi budaya daerah. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Riau berkomitmen mendukung ruang kreativitas bagi para konten kreator lokal agar semakin banyak karya positif yang lahir.

“Saya berharap momentum ini menjadi pemacu semangat kita semua, baik pemerintah maupun masyarakat, untuk terus mendukung dan mengapresiasi mereka yang berkontribusi memperkenalkan Riau lewat cara kreatif,” ujarnya.

Selain itu, Gubernur Abdul Wahid juga mengungkapkan pentingnya kerjasama antara pemerintah, pelaku budaya, dan konten kreator. Hal itu tentu agar tradisi Pacu Jalur dan budaya Riau lainnya dapat dikemas lebih menarik tanpa meninggalkan nilai-nilai aslinya.

“Kita ingin budaya kita bukan hanya viral sesaat, tetapi tetap dikenal dan dicintai dalam jangka panjang. Untuk itu, perlu kerja bersama,” ungkapnya.

Ia juga berharap semakin banyak generasi muda Riau yang terinspirasi menjadi konten kreator positif, yang tak hanya mengejar popularitas, tetapi juga membawa nama baik daerah ke kancah lebih luas. Dengan begitu, ia menegaskan bahwa sekecil apa pun kontribusi seseorang dalam mempromosikan budaya dan tradisi, layak dihargai dan didukung.

“Karena dari mereka, cerita tentang Riau bisa sampai ke seluruh penjuru dunia.” pungkasnya.

(bib)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *