Teluk Kuantan, (puterariau.com)
Pemdes Sumber Jaya, Kecamatan Singingi Hilir, Kuansing meluncurkan program ketahanan pangan, tahun anggaran 2025. Kegiatan ketahanan pangan penanaman jagung pipil itu dilaksanakan oleh BUMDes.
Acara peluncuran ketahanan pangan berlokasi di lahan seluas 1 ha, dilakukan pada Kamis (7/8/2025) kemarin dihadiri oleh Camat Singingi Hilir, Kapolsek, Danramil, Kades, Sekdes, BPD dan tokoh masyarakat setempat.
Program ketahanan pangan ini merupakan implementasi dari program pemerintah pusat yang didukung pemerintah kabupaten, hingga pemerintah desa untuk mendukung ketersediaan pangan.
Camat Singingi Hilir, Andi Syamsul, mengatakan salah satu wujud dukungan pemerintah desa adalah melalui dana desa dimanfaatkan untuk program produktif, salah satunya kegiatan ketahanan pangan.
Program ketahanan pangan ini adalah langkah strategis untuk mewujudkan kemandirian pangan secara luas. Para petani yang menerima bantuan diharapkan menjalankan kegiatan dengan sungguh-sungguh dan bertanggung jawab.
“Program ini diharapkan dapat berjalan dengan baik. Ini bukan hanya sekedar menanam jagung, tapi tentang masa depan ketahanan pangan masyarakat kedepan,” kata Camat Andi Syamsul.
Dia menyampaikan, pentingnya dukungan masyarakat menyukseskan program ini. Sinergi antara pemerintah desa dan semua unsur terkait adalah kunci keberhasilan pembangunan.
“Dengan semangat kebersamaan diharapkan kegiatan ini selain dapat meningkatkan ekonomi masyarakat juga mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan di kecamatan singingi hilir,” ungkapnya.
Pj Kades Sumber Jaya Catur Fendik Widadi, mengatakan penggunaan dana desa untuk ketahanan pangan dilaksanakan sesuai kewenangan desa dan diputuskan dalam musyawarah desa.
Program ketahanan pangan desa Sumber Jaya tahun ini berfokus pada komoditas jagung, pengembangan perikanan dan perkebunan cabai. Adanya kegiatan ini membuat lahan tidur jadi produktif dan membukan lapangan pekerjaan.
“Selain jagung pipil, ketahanan pangan kita tahun ini juga ada pengembangan perikanan dan perkebunan cabai. Kegiatan dikelola oleh BUMDes, dan nanti akan digulirkan kepada petani lain.
Selain itu, untuk kegiatan fisik tahun ini kita ada membangun drainase dan semenisasi jalan lingkungan. Suksesnya program ini tidak terlepas dukungan dari masyarakat dan seluruh pihak terkait,” ungkapnya.***