fbpx
Example 728x250
Pekanbaru

Maklumat Akbar DIR Dihadiri Ribuan Orang, Panglima Besar PNBR : Ini Hak Masyarakat Riau

63
×

Maklumat Akbar DIR Dihadiri Ribuan Orang, Panglima Besar PNBR : Ini Hak Masyarakat Riau

Sebarkan artikel ini

PEKANBARU, (puterariau.com)

Ribuan masyarakat dari berbagai etnis yang ada di Provinsi Riau menghadiri Maklumat Akbar Daerah Istimewa Riau (DIR), Jumat sore (17/10/2025), di halaman Balai Adat LAMR Provinsi Riau, Jalan Diponogoro, Pekanbaru.

Hujan deras mewarnai pelaksanaan Maklumat Akbar Daerah Istimewa Riau (DIR). Acara yang semula akan dilaksanakan di halaman Balai Adat LAMR terpaksa dipindahkan ke Balairung Tenas Effendi, Lantai II, Balai Adat LAMR.

Hadir dalam acara ini Ketua DPRD Kaderismanto, Gubernur Riau diwakili Asisten I Sekdaprov Riau Zulkifli Syukur, Forkompinda, tokoh masyarakat Riau di antaranya, Datuk H. Saleh Djasit, Datuk Prof, H. Mukhtar Samad, Datuk Prof. H. Amir Luthfi, Tuan M. Agar Kalipke, Datuk Abdul Malik, H.R.Maizir Mit.

Acara diawali dengan pembacaan doa, lantunan syair, serta menyanyikan lagu Indonesia Raya. Selanjutnya Ketua Badan Pekerja Perwujudan Daerah Istimewa Riau (BPP DIR), Datuk Seri Taufik Ikram Jamil, menyampaikan laporan mengenai perkembangan gerakan DIR.

Menurutnya, perjuangan mewujudkan DIR adalah bagian dari amanat Musyawarah Kerja (Musker) LAMR se-Riau beberapa waktu lalu. Dalam musker itu pula, LAMR Provinsi Riau diamanahkan sebagai motor utama gerakan ini.

“Begitu DIR digaungkan, dukungan terus saja mengalir. Hebatnya, dukungan pertama justru datang dari kalangan anak muda,” ujar Datuk Seri Taufik dalam laporannya.

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terlibat aktif sesuai dengan kemampuan masing-masing demi terwujudnya Daerah Istimewa Riau. Menurutnya, hal ini bukan hanya perjuangan saat ini, tetapi warisan untuk generasi mendatang.

Setelah laporan Ketua BPP DIR, acara dilanjutkan dengan prosesi adat Mengarak Persyaratan DIR oleh delapan orang laki-laki, diiringi musik tradisional patam-patam.

Selanjutnya, Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR, Datuk Seri H. Marjohan Yusuf, membacakan Warkah Kebulatan Tekad Perwujudan DIR yang diikuti oleh seluruh peserta secara serentak.

Sementara itu, Panglima Besar Pagar Negeri Bumi Riau (PNBR) , Fadila Saputra  yang turut hadir dalam acara maklumat akbar itu menyatakan dukungan penuh dan siap memperjuangkan Riau menjadi Daerah Istimewa (DIR).

“Daerah Istimewa Riau ini bukan tanpa alasan, kita bisa melihat bagaimana kontribusi Riau untuk NKRI. Dimulai dengan bergabungnya Kerajaan di Riau kepada Indonesia dengan menyumbangkan segalanya.  Oleh karena itu Daerah istimewa adalah hak Masyarakat Riau,” tegas Fadil.

Fadil juga menambahkan bahwa gagasan DIR sangat relevan dengan semangat otonomi daerah dan pengakuan terhadap hak-hak lokal yang selama ini sering diabaikan.

Di antara paguyuban dan Ormas yang hadir, juga tampak jajaran pengurus Persatuan Anak Medan Riau (Pamri). Ketua Dewan Penasehat Pamri, H. Rudi didampingi Ketua Pamri, Surya Gemara menyatakan turut mendukung terwujudnya Daerah Istimewa Riau.

“Perjuangan daerah Istimewa adalah semangat kelompakan bagi dan persatuan semua elemen masyarakat Riau dari berbagai etnis dan suku yang sudah berbaur sebagai sebuah kesatuan di Bumi Riau,” ujarnya. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *