fbpx
Example 728x250
DaerahKriminalPekanbaruRiau

Sempat Adu Mulut Dengan BNN Riau, Kasatpol PP Sayangkan Insiden Cekcok

1598
×

Sempat Adu Mulut Dengan BNN Riau, Kasatpol PP Sayangkan Insiden Cekcok

Sebarkan artikel ini

Pekanbaru, (PR)

Video adu mulut antara Kasatpol PP Riau dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Riau di tempat dugem kian viral di dunia maya. Memang tidak jelas apa yang diributkan kedua pejabat tersebut, namun sungguh disayangkan begitulah adanya tipe pejabat negeri ini.

Seperti video yang beredar terlihat Kepala Satpol PP Agus Pramono adu mulut dengan Kabid Penindakan BNN Riau Kombes Iwan Eka Putra.

Kasatpol PP mengenakan baju dinas, sedangkan Kabid Penindakan BNN Riau mengenakan kaus berwarna biru. Keributan mulut ini terjadi di tempat hiburan malam alias tempat dugem di Jl Kuantan, Pekanbaru dini hari.

Satpol PP Pekanbaru saat itu sedang melakukan razia di tempat hiburan. Namun di lokasi itu ada anggota BNN Riau. Dalam video tersebut, terlihat banyak anggota Satpol PP yang melakukan razia.

Melihat pertengkaran kian panas, terlihat sejumlah orang yang ada di halaman parkir tempat hiburan itu menenangkan keduanya. Anggota BBN tersebut dibawa menjauh dari Satpol PP.

Terkait adu mulut tersebut, Kabid Penindakan BNN Riau Kombes Iwan belum bisa dikonfirmasi. Namun dari kutipan pernyataan Penyidik Madya BNN Riau AKBP Haldun dari media online membenarkan adanya keributan mulut sebagaimana video yang telah beredar luas di kalangan masyarakat.

Disebutkan bahwa hanya seputar masalah miskomunikasi saja antara Satpol PP dan BNN karena belum saling kenal.

Menurut Haldun, tim BNN Riau sudah dua hari di lokasi tempat hiburan tersebut. Misinya, ada yang diintai terkait peredaran narkoba.

Secara terpisah, Kasatpol PP Pekanbaru Agus Pramono mengatakan pihaknya memang dalam rangka melakukan razia di tempat hiburan. Menurut Agus, dia mendatangi tempat hiburan itu sekitar pukul 01.30 WIB dini hari. Pihak Satpol PP berdialog dengan manajemen pengelola hiburan tersebut.

“Saya itu lagi ngobrol dengan pihak manajemen, terkait pajaknya yang belum dibayar. Termasuk kita tegur soal jam hiburan. Kalau berdasarkan perda-nya, mestinya tempat hiburan ini tutupnya pukul 22.00 WIB,” jawab Agus yang dikutip PR.

Dalam rangka pembinaan terhadap pengusaha hiburan itu, kata Agus, tiba-tiba anggota BNN turun dari lantai dua. Anggota BNN itu, menurut Agus, marah-marah kepada petugas Satpol PP.

“Dia itu marah ke tim kita yang lagi penertiban. Katanya, apa kepentingannya Satpol PP merazia, tidak ada gunanya, apa urgensinya. Dan dia marah-marah,” ungkap Agus.

Menurut Agus Pramono, ia sangat menyayangkan hal ini. Seharusnya BNN dan Satpol PP sejalan dalam melakukan penertiban. Dalam waktu dekat, pihaknya akan berkordinasi dengan Kepala BNN Ruau dan Kapolda, bebernya. (ali/pr/rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *