Selatpanjang, (puterariau.Com)
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) gelar seminar jurnalistik dengan tema “Peranan Wartawan Dalam Mendorong Pembangunan Negeri” di ballroom Hotel Grand Meranti,Rabu,(04/09/2019) di Kabupaten Kepulauan Meranti ternyata berkedok permalukan Organisasi Pers lainnya.
Di sela acara itu Ketua PWI Riau Zulmansyah Sukedang sempat menyebutkan bahwa ada 40(Empat Puluh Organisasi) yang belum terverifikasi Dewan Pers dan sedang berjuang untuk mendapatkan pengakuan tersebut.
Tidak sampai disitu, Ketua PWI Riau tersebut juga membahas tentang keberadaan MOI dan mengatakan di dalam forum yang dihadiri oleh pejabat pemerintah,TNI kepolisian,Imigrasi,mahasiswa,siswa,Ormas,dan bahkan Organisasi Pers yang telah diundang PWI Meranti.
Ironisnya, didepan para undangan tersebut Ketua PWI-Riau menceritakan filosofi Organisasi Media Online Indonesia (MOI) yang sebenarnya bukan topik utama dari acara itu, dia menyebutkan MOI itu pecahan dari IMO,MOI, dan menjadi AMOI dengan nada sedikit tertawa.
“sampai saat ini ada 40 Organisasi Pers masih berjuang dan menunggu untuk mendapatkan verifikasi dewan pers,karna sampai saat ini hanya 3 masih diakui”jelasnya.
Tidak sampai disitu, Zulmansyah juga membeberkan urusan pribadi ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW-MOI) Riau Nazara,SH.MH yang sedang bertengkar dengan salah satu rekannya.
“ada Organisasi MOI, itu pecahan dari IMO, dan pecah lagi menjadi AMOI,(dengan nada sedikit tertawa), dan sekarang ketuanya tu lagi bertengkar tu”bebernya.
Menanggapi hal tersebut Dewan Pimpinan Wilayah Media Online Indonesia (MOI) Riau melalui Wakil Ketua Selfianus Zai,SH menyayangkan sikap dan perkataan dari ketua PWI Riau tersebut di forum resmi, karna apa yang disampaikan itu diluar kapasitasnya, dan ia juga menegaskan seharusnya tidak perlu menilai Organisasi lain tapi saling menghargai.
“apa yg di sampaikan oleh Ketua PWI Riau itu di luar kapasitasnya. Seharusnya beliau tidak perlu menilai organisasi lain, Sesama organisasi semestinya saling menghargai bukan mengurusi dapur tetangganya.”Tegasnya.
“saya sebagai wakil ketua DPW MOI Riau sangat menyayangkan pernyataan beliau dan permohonan maafnya mesti di muat di Media resmi.”Tegasnya lagi.
Diakhir acara tersebut, Ketua PWI Riau sempat sedikit berdialog dengan DPC MOI meranti dan Organisasi lainnya, dalam dialog itu, Sekretaris DPC MOI Meranti Edi Syachputra,Amd.Kom sempat mempertanyakan apa maksud dari pernyataan beliau terkait filosofi MOI dan urusan pribadi Ketua DPW-Riau didepan Forum resmi tersebut.
Dalam dialog tersebut Ketua PWI Riau menjelaskan tidak bermaksud menyinggung Organisasi manapun, apalagi Organisasi MOI beliau sangat mengenal ketua DPW-Riau Nazara,SH.MH, ia juga mengatakan Organisasi yang ada dimeranti semua Legal, karna sudah memiliki surat KemenKumHam.
“saya tidak bermaksud untuk menyinggung Organisasi yang lain, apalagi MOI, saya sangat mengenal pak Nazara,dan untuk Organisasi yang ada di meranti semuanya Legal dengan memiliki surat KemenkumHam”jelasnya.
“sekali lagi minta maaf karna telah menyinggung rekan-rekan organisasi di forum ini, terebih Untuk MOI, maksud saya menjelaskan tentang pertengkaran ketua dan rekannya itu hanya untuk pembelajaran kita bahwa kita harus kompak,bukan dengan maksud yang lain-lain.”pungkasnya.***(agus)