Kualatungkal, (PR)
Kabut asap yang menyelimuti sejumlah kawasan di Kota Kualatungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Rabu (4/9) tampak kian pekat. Bahkan jarak pandang, di laut dan didarat juga kian terbatas.
Sebagaimana diketahui, kebakaran lahan di Kecamatan Betara Desa Muntialo yang masih dalam pantauan dinas BPBD setempat. Dinas Kesehatan Tanjung Jabung Barat pun langsung menyatakan kualitas udara yang ada saat ini masuk kategori yang tidak sehat.
Masalahnya, alat ukur pencemaran udara hingga kini belum bisa untuk mengetahui sejauh mana tingkatan kabut asap belum diketahui.
Kepala Dinas Kesehatan Tanjung Jabung Barat, Hj. Andi Pada mengatakan jika dilihat dari pengukuran indeks standar pencemaran udara (ISPU) udara di Kabupaten Tanjung Jabung Barat sudah tidak sehat. Ia pun meminta kepada masyarakat Tanjung Jabung Barat untuk mengurangi aktivitas kegiatan di luar ruangan.
“ISPU sudah memasuki kategori tidak sehat. Karena kabut asapnya sudah semakin tebal,” katanya.
Selain meminta masyarakat mengurangi aktivitas di luar ruangan, Dinas Kesehatan juga meminta masyarakat menggunakan masker saat keluar rumah karena dikhawatirkan bisa terkena infeksi saluran pernafasan akut (ISPA).
“Kita juga sudah membagikan masker gratis kepada masyarakat Kota Kualatungkal di sejumlah titik,” ujarnya.
Sementara, imbauan untuk meliburkan kegiatan sekolah belum ada kepastiannya dikarenakan kita belum berkordinasi dengan Dinas Pendidikan, namun untuk kedepannya kabut asap kian menebal, maka bisa saja dikeluarkan himbauan agar meliburkan kegiatan belajar-mengajar.
“Untuk sekarang belum, kita lihat perkembangan dalam beberapa hari ke depan,” ucap Kadis Kesehatan. (yud/tonang)