fbpx
Example 728x250
BisnisJambiKriminalLalu Lintas dan POLRITanjung Jabung Barat

Didanai Bank Dunia, Proyek Pamsimas Desa Teluk Kulbi Dinilai Gagal dan Sarat Manipulasi

1726
×

Didanai Bank Dunia, Proyek Pamsimas Desa Teluk Kulbi Dinilai Gagal dan Sarat Manipulasi

Sebarkan artikel ini

Kualatungkal, (PR)

Program Pamsimas Pemerintah Pusat untuk masyarakat di pelosok pedesaan agar mendapatkan layanan dan fasilitas air bersih di Desa Teluk Kulbi Kecamatan Betara Kabupaten Tanjung Jabung Barat hingga saat ini harapan masih belum terpenuhi.

Walaupun Pemerintah Pusat telah menggelontorkan dana yang besar melalui program Penyedia Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) menggunakan dana Bank Dunia melalui dana Asian Development Bank, tapi sayangnya pekerjaan proyek sumur bor tersebut dikerjakan asal-asalan oleh pengelola.

Penuturan yang disampaikan Wakil Ketua BPD Desa Teluk Kulbi sebagai pengawas pembangunan desanya menyebutkan bahwa pembangunan yang dibangun pertengahan tahun 2017 lalu dan selesai di tahun 2018 seharunya sudah mengalir ke rumah-rumah warga. Tapi nyatanya sampai saat ini tidak ada air yang mengalir ke rumah rumah warga.

“Seharusnya air bersih ini bisa dinikmati oleh masyarakat desa tapi sampai saat ini belum juga mengalir dan bisa dinikmati warga. Kalau seperti ini bagaimana bisa Desa Teluk Khulbi mendapatkan bantuan lagi,” ungkap Asad Aminoto, Wakil Ketua BPD Desa Teluk Khulbi.

Tamyez, salah satu warga yang tinggal di RT Tanjung Mas merasa sangat kecewa karena dari pembangunan Pamsimas hasilnya tidak sesuai harapan warga. Ia juga menduga dalam pengerjaan dan proses administrasi juga terjadi manipulasi data kepengurusan swakelola pekerjaan proyek air bersih.

“Saya tidak pernah ditunjuk sebagai apapun dalam struktur kepengurusan pekerjaan pembangunan Pamsimas, tapi saya lihat nama saya ada dalam kepengurusan tersebut,” ujarnya.

Di tempat terpisah mantan Kades Teluk Kulbi, Widodo masih berharap proyek Pamsimas yang dikelola oleh pengelola dapat bermanfaat bagi warga Tanjung Mas, khususnya Desa Teluk Khulbi. Namun sangat disayangkan hingga saat ini air bersih dari proyek Pamsimas yang menggunakan dana Bank Dunia yang disalurkan oleh Pemerintah Pusat belum bisa menjawab harapan masyarakat.

“Bila ditemukan indikasi ketidakberesan dalam pengelolaan pekerjaan, ia berharap aparat terkait dapat mengusut tuntas kasus Pamsimas yang ada di desanya dan diduga kuat ada penyelewengan dalam pengerjaan proyek tersebut,” pinta Widodo.

Dengan tidak berfungsinya air bersih di Desa Teluk Khulbi, selama musim kemarau warga terpaksa mengkonsumsi air galon untuk minum dan memasak. Warga juga meminta aparat terkait untuk mengusut kegagalan pengeboran yang diduga ada penyalahgunaan dana dalam proses pembuatan penyedia air minum dan sanitasi berbasis masyarakat atau dikenal dengan sebutan PAMSIMAS. (yudi/tng)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *