Bengkalis, (PR)
Negeri junjungan membutuhkan pemimpin negeri yang peduli terhadap masa depannya. Apalagi pada masa dahulu, negeri ini pernah menjadi ‘negeri terbilang’ di nusantara. Sangat disayangkan jika Bengkalis mengalami kemunduran pasca ditinggalkan Syamsurizal yang dikenal mampu mengangkat Bengkalis menjadi negeri yang ternama.
Oleh karena itu, Kaharuddin SPd terpanggil untuk membenahi negeri junjungan menuju kodrat awal sebagai negeri terbilang. Dirinya siap menghibahkan seluruh kemampuan demi terwujudnya Negeri Bengkalis yang maju dan cemerlang.
Seluruh keluarga mulai dari istri dan empat orang anaknya antara lain, istri Yuliana, anak pertama Citranelli, anak kedua Ade Herdian Permata Putri, anak ketiga Ari Syajana, dan anak keempat Rava Akbar mendukung penuh Kaharuddin maju sebagai Calon Bupati Bengkalis.
“Berbagai elemen juga mendukung saya mencalonkan diri sebagai Calon Bupati Bengkalis 2021-2026,” katanya.
Sebagaimana diketahui, Kabupaten Bengkalis dengan ibukota Bengkalis merupakan salah satu dari 11 Kabupaten/Kota di Provinsi Riau. Wilayahnya mencakup daratan bagian pesisir Timur Pulau Sumatera. Wilayah Kabupaten Bengkalis terdiri dari pulau dan daratan serta memiliki kawasan pesisir dan laut dengan garis pantai sepanjang 446 Km.
Bengkalis sebelah utara berbatasan dengan Selat Melaka, sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Siak dan Kabupaten Kepulauan Meranti, sebelah Barat dengan Kota Dumai, Kabupaten Rokan Hilir dan Kabupaten Rokan Hulu, dan sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Meranti.
Kabupaten Bengkalis ini memiliki letak yang sangat strategis, berada di tepi alur pelayaran internasional, yang paling sibuk di dunia, yakni Selat Melaka serta berada pada Kawasan pertumbuhan ekonomi Indonesia –Malaysia–Singapura (IMS-GT).
Luas Kabupaten Bengkalis 7.793,93 Km2 yang terbagi dalam 8 Kecamatan dan 102 Desa/Kelurahan. Kedelapan Kecamatan itu antara lain Rupat, Rupat Utara terdapat di pulau Rupat, adapun Kecamatan Bukit Batu, Siak Kecil, Mandau dan Pinggir berada di Pulau Sumatera.
Wilayah Kabupaten Bengkalis merupakan dataran rendah. Wilayah Kabupaten Bengkalis sebagian besar merupakan tanah Gambut, yaitu jenis tanah yang banyak mengandung bahan organik.
Masyarakatnya sejak dahulu sudah termasyhur. Terdiri dari berbilang kaum ada Jawa, Batak, melayu, Sunda, Bugis, Banjar Padang dan Tionghoa, Manado, Ambon, dll hidup dan kedamaian.
Berbaur dalam Forum Kebangsaan Umat Beragama (FKUB). Meninjau dari sisi masyarakat berbilang kaum yang di ikat dalam satu kebersamaan membuat Kharuddin, S.Pd terpanggil mengejar pembangunan dari pembangunan yang serius.
“Bengkalis yang dibangun oleh para pembesar daerah terdahulu telah baik, namun masih banyak program-program yang harus ditingkatkan,” ujarnya.
Disebutkan bahwa keyakinannya tidak berlebihan, yakni cukup bergerak maju pada Pilkada di dorong warga kawula muda/mudi di Kabupaten Bengkalis dan ia mengaku telah mempunyai kantong-kantong suara di setiap Kecamatan.
“Meningkatkan nilai-nilai agama di kehidupan masyarakat, meningkatkan akses mutu pelayanan pendidikan, meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan, mengembangkan ekonomi daerah, meningkatkan tata kelola, akses dan kualitas pelayanan publik, meningkatkan pemerataan pembangunan infrastruktur, menciptakan peluang tenaga kerja, meningkatkan nilai kebudayaan daerah, Mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bengkalis yang religius, cerdas, bermartabat, serta melestarikan kebudayaan Kabupaten Bengkalis,” beber Kaharuddin. (yp/pr/rls)
Biodata:
Nama : Kaharuddin, S.Pd
TTL. : Teluk Latak, 15 September 1970
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Teluk Latak, Bengkalis
Agama : Islam
Status perkawinan : Kawin
Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil (PNS)
Riwayat Pendidikan :
SDN 021 Teluk Latak tahun 1984
SMPN 4 Kelapapati tahun 1987
SPGN Bengkalis tahun 1990
S1 tahun 2005 – 2006
Riwayat Pekerjaan :
Guru SDN 014, Sungai limau 1993 – 2014
Pelaksana tata usaha tahun 2011 – SK.