Tembilahan, (PR)
Pasca beberapa kali pemberitaan yang dilontarkan oleh LSM Anugerah Melayu Riau Kecamatan Keritang pada Kepala Desa Pasar Kembang, H. Zarizam beberapa waktu lalu ternyata menjadi polemik tersendiri di daerah tersebut. Apalagi baru-baru ini, Kepala Puskesmas Kotabaru, Ardianto yang dikritik tajam oleh LSM AMR juga tinggal di Desa Pasar Kembang Kecamatan Keritang.
Terkait hal itu, Kepala Desa Pasar Kembang, H. Zarizam mengaku lelah dan trauma terhadap kritikan yang selalu dialamatkan pada daerahnya. Jumat kemarin (03/07), H. Zarizam menemui langsung Ketua LSM Anugerah Melayu Riau di Kotabaru Seberida. Ia mempertanyakan tentang kenapa hanya di daerahnya saja yang selalu disorot.
“Mengapa kok hanya orang Paskem saja yang diberitakan di media. Sudah 2 orang pula,” tanya H. Zarizam pada Syahril Saleh, Ketua LSM Anugerah Melayu Riau.
Terkait hal itu, Syahril mengatakan bahwa selama ini, pihaknya sudah bekerja secara profesional. Apalagi selama ini, Syahril Saleh menegaskan bahwa pihaknya selalu mendukung program Bupati Indragiri Hilir di wilayah Indragiri Hilir, khususnya wilayah selatan dalam menerapkan konsep Pemerintahan yang bersih, transparan dan akuntabel. Terkait pemberitaan terhadap Desa Pasar Kembang, LSM AMR bahkan sudah 2 kali mengirimkan surat konfirmasi dan permintaan keterangan. “Hal itu bahkan dikirim secara resmi, bukan asal tuduh semata,” ungkap Syahril Saleh pada Putera Riau.
Demikian dengan Kepala Puskesmas Kotabaru, pihak LSM sudah 2 kali ke kantornya, namun tak bisa ditemui. Jika sudah terjadi seperti ini, masing-masing pihak baru mengungkapkan kekecewaannya. Padahal sebelumnya, ketika LSM mendatangi sebuah institusi tentu ada misi profesi yang sedang dilaksanakan.
Memperoleh jawaban seperti itu, Kades Pasar Kembang makin tersontak kaget. “Kalau macam ini, aku tak tahan lagi jadi Kepala Desa. Rasa mau mengundurkan diri aja dari Kades ini,” ungkapnya pada pihak LSM.
Selanjutnya, Syahril Saleh mengarahkan jika benar ingin mengundurkan diri, sebaiknya Pak Kades segera mengajukan surat pengunduran diri ke Camat Keritang. “Begitu baru sesuai,” beber Syahril.
Mendengar hal itu, H. Zarizam terdiam sejenak dan berusaha mengajak pihak LSM untuk minum di warung (ngopi-ngopi), yang ditolak oleh pihak LSM. (aban/pr)