Jakarta, (puterariau.com)
Ketua harian Asosiasi DPRD Kabupaten se-Indonesia Nazaruddin mengatakan bahwa hasil pertemuan Asosiasi DPRD Kota dan Kabupaten se-Indonesia dengan Ketua DPR Bambang Soesatyo yang berlangsung di lantai 3 Gedung DPR RI Jakarta pada hari Selasa tanggal (25/9/2018) mencapai kesepakatan bahas honorer kedepan.
Pertemuan itu berhasil mencapai kesepahaman untuk mengundang Menteri Keuangan, Menpan RB dan Menteri Hukum dan HAM yang akan berlangsung Senin minggu depan untuk membahas status pegawai K2.
Sebelum pertemuan dimulai sebanyak puluhan guru K2 didampingi oleh Ketua Asosiasi DPRD se-Indonesia melakukan jumpa pers dengan tuntutan agar dilakukan revisi UU Aparatur Sipil Negera, ASN. Dengan memasukkan Pasal baru agar guru K2 otomatis diangkat menjadi pegawai negeri sipil seperti yang pernah dilakukan pada era sebelumnya, mengingat pengabdian para guru K2 yang telah berbakti di dunia pendidikan dengan bayaran yang minimal sekali sebelumnya.
Selain itu, pimpinan Asosiasi DPRD yang sempat bertemu dengan Ketua DPR juga menyatakan akan menolak hasil rekrutmen PNS yang sedang dilakukan mulai tanggal 26 September 2018 yang dipusatkan oleh Badan Kepegawaian Negara, Jakarta.
Akan tetapi jika tetap akan dilakukan rekrutmen agar alokasi ASN baru dibagi 50 persen dari hasil rekrutmen terbuka dan 50 persen berasal dari rekrutmen otomatis dari K2.
Saat Putera Riau mempertanyakan berapa jumlah K2 yang berasal dari Kabupaten Pelalawan, Propinsi Riau.
“Jangan berbicara jumlah dululah,” ujar Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan dari
Fraksi Golkar. (Erwin Kurai)
