Bengkalis, (PR)
Mahasiswa Politeknik Negeri Bengkalis dengan arahan dari Kordinatoor Lapangan Prasetyo dan Kordinatoor Umum Saputra menyuarakan tuntutan di depan kantor DPRD Kabupaten Bengkalis pada Selasa (24/09/19).
Massa yang diturunkan sekitar seribu mahasiswa dilakukan di depan halaman gedung C Polbeng.
“Tuntutan kami adalah tuntutan suara rakyat. Kami menyuarakan suara rakyat, suara orang tua kami, suara keluarga kami. Kami berkunjung ke rumah rakyat. Karena DPRD adalah wakil rakyat,” kata Prasetyo dalam orasinya di depan gedung DPRD.
Tuntutan yang disampaikan diterima dengan baik oleh pihak DPRD, meski ada sedikit gesekan dari mahasiswa dan aparat Kepolisian tapi aksi yang digelar tetap berjalan dengan lancar tanpa korban.
Setelah terjadi kordinasi antara Kordinator Umum dengan aparat akhirnya seluruh masa memasuki halaman gedung DPRD.
“Kemana anggota DPRD yang terpilih ? Kami kesini ingin menyampaikan tuntutan kami di depan 45 DPRD terpilih,” tegas Prasetyo.
Kordinator Lapangan 2, M. Hudri meminta anggota DPRD untuk duduk bersama-sama dengan mahasiswa Polbeng di halaman kantor DPRD.
Melihat Ketua DPRD hanya mampu mengumpulkan 5 anggotanya, akhirnya Kordinator Umum membacakan tuntutan yang disuarakan di depan massa.
“Terimakasih kepada mahasiswa Polbeng yang sudah mau menyuarakan suara rakyat, sudah mau berjuang untuk rakyat. Mari kita sama-sama membawa tuntutan kalian ini ke atas. Karena ini adalah tuntutan kita bersama,” ucap Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis. (def/pr)