Oleh : Wibisono
Hari Senin (13/10/2025), Presiden Amerika Serikat Donald Trump resmi menandatangani dokumen kesepakatan gencatan senjata di Gaza dalam KTT di Mesir. Amerika Serikat bersama negara Mesir, Qatar, dan Turki telah bersama sama menandatangani perdamaian Gaza.
Perjanjian ini dirancang dan ditengahi oleh Amerika Serikat, Presiden Donald Trump mengumumkan tercapainya kesepakatan tersebut.
Mesir, bertindak sebagai salah satu mediator utama. Presiden Mesir ikut menandatangani dokumen kesepakatan di Sharm el-Sheikh, Mesir.
Qatar merupakan mediator kunci dan menjadi salah satu penandatangan kesepakatan. Turki turut berperan sebagai mediator dan menandatangani dokumen perjanjian.
Disaksikan oleh beberapa negara Uni Eropa seperti Italia, Prancis, Spanyol dan wakil dari Asia yakni Indonesia menjadi momen yang bersejarah dalam perdamaian dunia.
“Kita akan menandatangani dokumen yang akan menguraikan banyak aturan dan regulasi, serta banyak hal lainnya. Dokumen ini sangat komprehensif,” kata Trump.
Trump mengatakan gencatan senjata antara Israel dan Hamas berjalan dengan baik. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald J. Trump dalam keterangannya menyampaikan bahwa kesepakatan yang dicapai merupakan hasil kerja sama panjang berbagai pihak di kawasan dan dunia internasional.
“Setelah bertahun-tahun penderitaan dan pertumpahan darah, perang di Gaza telah berakhir.”
Disamping itu, Presiden Trump juga memuji Presiden Prabowo atas perannya dalam memperjuangkan perdamaian Palestina. “Terima kasih banyak. Bersama kita juga ada Presiden Prabowo, seorang pria yang sangat luar biasa dari Indonesia,” kata Trump sembari mengarahkan pandangan ke Prabowo. Selain itu, Trump memberikan apresiasi atas kiprah Indonesia dalam diplomasi perdamaian dunia.
Penulis: pengamat militer dan pertahanan