Kualatungkal, (PR)
Anggota DPRD Tanjabbar berencana mengusulkan pembatalan anggaran APBD murni 2020. Proyek infrastruktur pembangunan gedung Banggar DPRD tahun 2020 rencananya akan dialihkan untuk menghadapi wabah Covid-19. Hal ini diungkapkan langsung Ketua DPRD Tanjab Barat, Mulyani Siregar, Selasa lalu (31/3/2020).
“Barusan saya ketemu Sekwan untuk meminta dibuatkan surat ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk penggeseran anggaran pembangunan Gedung Banggar Rp.10 miliar lebih,” kata Ketua DPRD Tanjabar, Mulyani Siregar, di ruang kerjanya.
Katanya lagi, bahwa pihaknya sudah menggeser anggaran Rp.1 miliar dari perjalanan dinas dewan. “Ini bentuk dukungan dan komitmen dan kepedulian kita,” ungkapnya.
Mulyani menjelaskan bahwa tindakannya ini sudah dibicarakan dengan Wakil Ketua DPRD.
“Malam tadi saya wacanakan ini dengan pak Jahfar, makanya hari ini ditindaklanjuti. Setelah ada surat dari TAPD pihaknya akan melakukan rapat dengan semua unsur pimpinan untuk pengalihan anggaran tersebut,” ungkapnya.
Ia merasa tindakan ini masih kurang karena menyangkut kepentingan masyarakat banyak. “Di daerah lain ada sampai Rp 200 M, kita harus siap lebih karena ini untuk semuanya, apalagi untuk rakyat dalam keadaan negeri dilanda wabah virus Corona di berbagai negara dan Provinsi. Jadi kita sangat peduli dalam hal untuk pencegahan virus Corona ini,” pungkasnya. (yudhi)