PEKANBARU | puterariau.com,
Oknum pengusaha travel umroh di Pekanbaru berinisial D beserta rekannya dilaporkan ke Polresta Pekanbaru, pada Kamis (17/6/2021) oleh seorang karyawan kafe bernama Jevi Marten (18). Laporan tersebut berdasarkan tuduhan pengeroyokan dan penamparan yang diterima korban pada Rabu (16/6/2021) lalu di sebuah kafe yang berada di Jalan Sudirman.
Kamera CCTV yang berada di dalam kafe sempat merekam kejadian pemukulan D terhadap korban Jevi Marten. Dimana pelaku secara tiba-tiba berdiri dari tempat duduknya dan menghampiri korban, lalu serta merta memukul wajah korban.
Jevi Marten melalui kuasa hukumnya Taufik Tanjung, SH, MH membenarkan atas pelaporan terkait aksi pengeroyokan dan penamparan yang menimpa kliennya yang terjadi di waktu yang berbeda.
“Benar, kita sudah melaporkan aksi penamparan tersebut ke Polresta Pekanbaru,” kata Taufik.
Lebih jauh Taufik menjelaskan, peristiwa pengeroyokan dan penamparan itu berawal ketika oknum pengusaha bersama beberapa temannya sedang minum di kafe yang berada di Jalan Sudirman. Namun lantaran waktu operasional kafe dimasa pandemi sudah lewat dan di Kota Pekanbaru sedang diberlakukan penerapan PPKM berskala mikro, salah seorang karyawan kafe berinisiatif memberitahukan bahwa tempat hiburan akan tutup. Tetapi, oknum yang diketahui sebagai pengusaha travel tidak bergeming atas himbauan tersebut.
“D bersama rekan-rekannya masih tetap duduk. Selanjutnya, Jevi pun mematikan lampu kafe. Tindakan korban tidak dapat diterima oleh pelaku hingga terjadi keributan dan berujung pada pemukulan pada korban oleh D. Dan beberapa rekannya ikut marah kepada korban,” jelas Taufik, Ahad (11/7/2021).
Selanjutnya, pengelola kafe berusaha menyelesaikan masalah secara kekeluargaan. Tetapi pelaku D masih tidak bisa menerima, serta bangkit dari tempat duduknya dan kembali memukul korban.
“Tak terima atas perlakuan pelaku, korban melaporkan tindakan arogan pelaku ke Polresta Pekanbaru. Kami berharap aparat penegak hukum segera menindaklanjuti laporan kami. Korban sudah divisum, dan polisi sudah melakukan olah TKP,” ujar Taufik.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol H Nandang Mukmin Wijaya, SIK, MH melalui Kasat Reskrim Kompol Juper Lumban Toruan SIK, SH juga membenarkan adanya laporan atas kejadian pemukulan karyawan kafe dan saat ini sedang dilakukan proses penyelidikan.
“Benar, korban sudah melapor ke Polresta dan saat ini sedang proses penyelidikan,” tegas Juper.