fbpx
Example 728x250
Breaking NewsHedalineJakartaNasionalPekanbaruRiauSeputar Indonesia

AS Akhirnya Minta Bantuan China Atasi Covid-19, Bagaimana Indonesia ?

1072
×

AS Akhirnya Minta Bantuan China Atasi Covid-19, Bagaimana Indonesia ?

Sebarkan artikel ini

Jakarta, (PR)

Dalam mengatasi wabah corona, Pemerintah Amerika Serikat meminta bantuan ke Pemerintah China. Hal ini dilakukan langsung oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Ia langsung menghubungi Presiden China, Xi Jinping, Jumat lalu (27/03).

“Baru saja menyelesaikan pembicaraan yang sangat baik dengan Presiden Xi dari Tiongkok. Dibahas dengan sangat terperinci Corona Virus yang merusak sebagian besar dunia. China telah melalui banyak dan telah mengembangkan pemahaman yang kuat tentang Virus. Kami bekerja sama dengan erat. Dengan banyak hormat,” tulis Trump dalam pernyataan tertulis di akun Twitter resminya.

Menurut pengamat militer Wibisono menyatakan bahwa sangat bagus kalau AS akhirnya meminta bantuan China untuk mengatasi virus Covid-19 ini. Karena saat ini kondisi Amerika memang sedang parah. Jumlah penderita corona di negara ini meledak sampai 16 ribu orang per hari.

Lanjut Wibi, Amerika sekarang menjadi negara nomor 1 dunia menyalib China dan Italia dalam jumlah penderita corona. Total sudah sebanyak 85.991 warga Amerika positif corona.

“Sementara China tergusur ke posisi kedua, di negeri panda ini tercatat ada sebanyak 81.782 orang terjangkit corona,” ujar Wibi pada Putera Riau, Selasa malam (31/03).

Di tengah perang dagang AS dan China, permintaan bantuan mengatasi corona ini sangat mengejutkan dunia. Sebab dalam beberapa waktu terakhir ini Trump sering mengecam China, sehingga membuat suhu politik kedua negara memanas dengan melontarkan kata-kata rasis kepada China. Trump mengganti nama Virus Corona dengan Chinese Virus atau Virus China. Namun akhirnya Trump sendiri yang tunduk pada China.

Pandemi virus corona atau Covid-19 terjadi di tengah pasang-surutnya hubungan Amerika Serikat (AS) dan China. Beberapa tahun belakangan, kedua negara itu memang sedang terlibat perang dagang.

Akibatnya, kesepakatan perdagangan parsial secara global hampir tidak pasti lantaran ketegangan antara AS dan China tak kunjung mereda. Namun, awal kemunculan pandemi virus corona, justru kembali memanaskan hubungan keduanya.

“AS pada awalnya menuding China yang memproduksi virus corona. Hal itu lantaran memang penyebarannya berasal dari salah satu kota di China, yaitu Wuhan,” kata Wibi.

Tiongkok telah melalui banyak hal dan telah mengembangkan pemahaman yang kuat tentang virus corona.

Atas tudingan tersebut, China pun meradang. Salah satu staf Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) China malah mengklaim AS yang membawa virus corona ke Negeri Tirai Bambu.

* Bagaimana dengan Indonesia ?*

Indonesia sendiri saat ini per 30 Maret 2020 sudah 1.414 positive, 75 sembuh, dan 122 yang meninggal, Namun Pemerintah mengatakan jumlah mungkin akan terus mengalami kenaikan.

Ternyata faktanya, diam-diam Pemerintah sudah mendapatkan paket bantuan medis untuk menangani virus Corona (COVID-19) dari China, dan sudah tiba di Jakarta. Paket bantuan medis ini terdiri dari alat tes Corona, masker N95, masker bedah, pakaian pelindung medis, ventilator portabel, dan sejumlah alat medis lainnya.

Bantuan medis ini diberangkatkan dari Shanghai pada Selasa (24/8). Tiba di Jakarta, Sabtu (28/3/2020) dan digunakan melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB).

“Sejak merebaknya wabah COVID-19, Pemerintah dan rakyat Indonesia telah memberikan bantuan dan dukungan yang tulus kepada pihak Tiongkok pada saat yang paling sulit. Kami selamanya mengingat dan menghargai persahabatan ini,” tulis Kedutaan Besar (Kedubes) China untuk Indonesia di laman web resminya.

“Dengan kondisi yang sulit di seluruh dunia, apalagi AS pun sudah sangat terdampak dari covid-19, maka pendapat dari para pengamat intelijen dunia bahwa ada konspirasi proxy war AS pun bisa pupus,akhirnya seluruh dunia bersama sama saling bekerjasama untuk mengatasi wabah virus ini,” pungkas Wibi. (beni/pr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *