Sungai Guntung, (puterariau.com)
Babinsa Tagaraja, Serda Haris Mony memang berhati mulia. Ia berusaha menolong sesama dengan semampunya sehingga tak ada persoalan yang buntu jika sudah ditangani prajurit TNI ini.
Candra Gunawan seorang mualaf dari Kabupaten Meranti yang sudah 2 hari terkatung-katung di Sungai Guntung Kecamatan Kateman Kabupaten Inhil akhirnya ditolong oleh Babinsa Tagaraja, Serda Haris Mony.
Ia sempat kebingungan, karena tak tau lagi kemana harus melangkah. “Saya baru pertama kali ini ke Sungai Guntung,” kata Candra saat ditemui Puterariau.com
Diceritakan bahwa Candra pertama kali datang ke Sungai Guntung dan menginap di Penginapan Rahmadan. “Keesokan harinya sekitar jam 12 siang, saya mau sholat di Masjid Al-Alfalah. Dengan rasa malu saya lansung mendekati Bapak Serda Haris Mony,” ungkapnya.
Tanpa sungkan, Candra memberitahu siapa dirinya yang seorang muallaf dari Selat Panjang Kabupaten Kepulauan Meranti. Ia bermaksud meminta bantuan Babinsa tersebut untuk mencari pekerjaan di Sungai Guntung.
Setelah selesai Sholat bersama, Babinsa Tagaraja, Haris Mony mencoba menghubungi Andi Darma Taufik, temannya. Apalagi setelah mengetahui bahwa Candra hanya tamat SD dan seorang muallaf yang baru merantau ke Sungai Guntung.
Beberapa menit kemudian, melalui percakapan yang alot, Babinsa Tagaraja dan Andi Darma Taufik melakukan kesepakatan untuk memperkerjakan Candra Gunawan.
“Saya titip anak ini sama Pak Taufik ya,” ucapnya saat itu. Untuk sementara, Candra akan ikut bekerja dengan Andi Darma Taufik sebagai pekerja bangunan.
Memang, di Kabupaten Kepulauan Meranti dari kabar yang tersiar sedang mengalami keterpurukan. Apalagi Pemerintah belum mampu mengkondisikan warganya dengan APBD yang ada.
Bupati Irwan Nasir pun disebut tak mampu mengangkat harkat dan derajat ekonomi warga Meranti. Sehingga banyak warganya yang harus tertatah titih ke negeri lain hanya untuk mencari sesuap nasi. Nah lho…. (ridho maghribi)