fbpx
Example 728x250
Breaking NewsPekanbaru

Banjir Di Dua Kecamatan, BPBD : Terjadi Karena Masuk Musim Hujan Dan Pendangkalan Sungai

611
×

Banjir Di Dua Kecamatan, BPBD : Terjadi Karena Masuk Musim Hujan Dan Pendangkalan Sungai

Sebarkan artikel ini

Puterariau.com | Pekanbaru,

Dilanda hujan dengan intesitasitas hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir, banjir melanda di beberapa wilayah Kota Pekanbaru. Diantaranya Kecamatan Bukit Raya dan Kecamatan Tenayan Raya yakni daerah Tangor, Cengkeh, Sungai Batak, Attaya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru, Zarman Chandra saat meninjau lokasi di lima titik mengatakan wilayah yang terkena dampak banjir bertambah akibat derasnya hujan dalam beberapa hari terakhir menjadi lima titik, daerah tersebut adalah berada di Tangor, Sungai Batak, Cengkeh, Attaya di Bukit Raya dan Di Tenayan Raya.

“Hari ini kami lakukan peninjauan ke lokasi banjir di lima titik. Penyebab banjir karena lokasi banjir berada di pinggiran Sungai Sail merupakan permukiman warga. Selain itu, juga disebabkan terjadinya pendangkalan Sungai Sail,” ujarnya.

Ketika hujan dengan curah hujan yang tinggi, lanjut Zarman, air yang berada di sungai meluap yang dikarenakan sungai yang dangkal akibat tertutup tanah, material lain serta terjadi sedimentasi sehingga aliran air sungai sulit mengalir dan akhirnya meluap.

“BPBD Kota Pekanbaru akan berkoordinasi dengan PUPR untuk melakukan normalisasi sungai agar dapat menampung dan mengalirkan air disepanjang Sungai Sail,” katanya.

Pemerintah Provinsi Riau melalui BPBD Riau terus melakukan antisipasi terjadinya bencana banjir di Riau. Untuk itu Kepala BPBD berpesan kepada masyarakat juga turut berperan dalam mengatasi banjir dengan tidak membuang sampah sembarang terutama dialiran Sungai, karena akan menambah penimbungan ke sungai.

“Sekarang itu masuk masa transisi dari musim kemarau ke musim hujan, jadi diharapkan kepada masyarakat tidak membuang sampah sembarangan terutama ke aliran Sungai Sail. Sementara ini BPBD telah menurunkan tim, peralatan dan logistik yang dibutuhkan untuk evakuasi dan membantu warga menyelamatkan barang yang masih bisa diselamatkan,” tutupnya.[s/f]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *