fbpx
Example 728x250
Breaking NewsHedalineKesehatanPekanbaru

Beri Layanan Kesehatan Gratis, Walikota Pekanbaru Ajak Semua Pihak Dukung Operasional RSA Nusa Waluya II

488
×

Beri Layanan Kesehatan Gratis, Walikota Pekanbaru Ajak Semua Pihak Dukung Operasional RSA Nusa Waluya II

Sebarkan artikel ini
Walikota Pekanbaru Ajak Semua Pihak Dukung Operasional RSA Nusa Waluya II

PEKANBARU, PUTERARIAU.com – Rumah Sakit Apung (RSA) Nusa Waluya II sudah melakukan pertemuan dengan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Mereka diminta segera menyelesaikan administrasi agar bisa segera beroperasi.

“Kami mengajak semua pihak mendukung operasional RSA Nusa Waluya II,” kata Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT, Selasa (3/11/2020).

Kata Walikota, Pemko Pekanbaru mengapresiasi kehadiran RSA Nusa Waluya II. Ia berharap, keberadaan rumah sakit berbentuk kapal ini bisa membantu masyarakat Kota Pekanbaru.

“Semoga dengan adanya RSA Waluya II dapat membantu masyarakat Pekanbaru. Karena pihak RSA sudah bilang, mereka akan beri pelayanan kesehatan secara gratis,” tambahnya.

Koordinator RSA Nusa Waluya II dr Stephanie mengatakan, RSA Nusa Waluya II segera beroperasi setelah sebulan bersandar di eks Pelabuhan Pelindo II Pekanbaru. Kata dia, pelayanan medis RSA Nusa Waluya II sudah ada sejak 2009.

Rumah Sakit Apung (RSA) Nusa Waluya II

“Kami sudah bergerak di berbagai kota, kabupaten, dan pulau – pulau di Indonesia,” jelasnya.

Lanjutnya, RSA Nusa Waluya II ini bukan rumah sakit cadangan dalam penanganan Covid-19. Melainkan, rumah sakit apung ini hanya ingin membantu pelayanan kesehatan dan bukan untuk Covid-19.

“Kami ini yayasan non profit yang dinamakan DoctorShare. Sebagai sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), kami mendapatkan dana dari beberapa donatur. Jadi, kami tidak menggunakan anggaran pemerintah setempat,” jelasnya.

Sebelum datang ke Pekanbaru, pihaknya selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Kota Pekanbaru. Bahkan, Pemerintah Provinsi Riau juga sudah disurati saat itu.

“Mungkin ada miskomunikasi dan telah kami luruskan. Akhirnya, semua pihak mendukung kegiatan ini,” kata Stephanie.[***/cakaplah]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *