PUTERARIAU.com | DUMAI – Tindakan seorang suami, Riswanto (22 th) membuat heboh Kota Dumai. Pasalnya, tega membakar hidup – hidup istrinya hingga meregangkan nyawa, Selasa (8/12/2020). Peristiwa tersebut terjadi di Simpang Kelakap 7 arah ke Ratu Sima, Jalan Hasanuddin.
Korban diketahui bernama Rahmi (28 th), terpanggang tepat berada di kios jualannya dan mengalami luka bakar 80% di tubuhnya.
“Peristiwa itu terjadi di warung kaki lima tempat Rahmi berjualan. Korban ditemukan sudah meninggal dunia, karena mengalami luka bakar 80 % dari tubuhnya dan sekarang di bawa ke Rumah Sakit Umum di Dumai,” jelas Kasat Reskrim Polres Dumai AKP Fajri, Selasa (8/12/2020).
Lanjut Fajri, berdasarkan keterangan saksi yakni adik korban, Risa mengatakan saat itu Risa dan korban (Rahmi, red) berada di kios. Kakaknya sedang terlelap tidur di dalam kios. Sementara Risa menyiapkan jajanan dan barang – barang dagangan. Namun, secara tiba – tiba pelaku datang membawa obor dan bensin, dan langusung membakar kios. Warga yang berada disekitar tempat kejadian melihat korban dan kiosnya terbakar, namun tidak berani mendekat karena api membesar dengan cepat. Pelaku Riswanto dan adik korban juga mengalami luka bakar.
“Saksi – saki mengatakan pelaku datang dan menyiram bensin ke warung yang pada saat itu korban ada didalamnya. Dan pelaku juga mengalami luka bakar,” jelas Fajri.
Menurut adik korban Risa mengatakan, kejadian itu cepat sekali dan perlakuan kakak iparnya itu memang benar – benar biadab. Kakaknya dan pelaku sudah lama pisah dan saat ini masih proses perceraian. Kakaknya selalu diancam akan dibunuh oleh pelaku karena pelaku tidak ingin bercerai.
“Kejadian cepat bang, pagi hari, dia (RS) bawa bensin sama obor untuk membakar kakak saya, memang biadab. Kakak sudah lama pisah dan saat ini masih proses perceraian,” ucap Risa dengan nada marah.
Kasatreskrim Polres Dumai AKP Fajri mengatakan, saat ini pihaknya sedang mendalami kronologis dan motif pelaku pembunuhan sadis tersebut.
“Pelaku saat ini sedang mendapat perawatan di RSUD Kota Dumai, nanti akan kami sampaikan lebih lengkap,” ujarnya. [son]