PEKANBARU | puterariau.com,
Badan Intelijen Negara (BIN) kembali menyelenggarakan kegiatan vaksinasi massal secara door to door di Provinsi Riau pada Minggu (18/7/2021). Kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari intruksi Presiden Jokowi dalam rangka percepatan dan pencegahan Covid-19 melalui program vaksinasi dan menuju kekebalan komunal (Herd Immunity).
Menyikapi kekosongan vaksin yang ada di Provinsi Riau, BIN Daerah Riau telah melaporkan hal tersebut kepada pimpinan sehingga kegiatan vaksinasi massal ini didukung penuh BIN Pusat untuk ketersediaan Vaksin.
Dalam kegiatan vaksinasi tersebut, BIN Riau menggandeng Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau untuk menyiapkan Tenaga Kesehatan (Nakes) di masing-masing titik lokasi door to door. Daerah yang menjadi sasaran tempat pelaksanaan kegiatan diantara di Kota Pekanbaru, Kabupaten Kampar, dan Kabupaten Siak.
Pemilihan lokasi berdasarkan survei kesiapan aparat pemerintah daerah setempat dan animo permintaan masyarakat. Sasaran juga diarahkan kepada masyarakat terdampak pandemi secara ekonomi.
Vaksinasi door to door adalah memberikan vaksinasi kepada masyarakat dari rumah ke rumah. Hal ini merupakan model yang berhasil dilaksanakan oleh beberapa negara untuk meningkatkan partisipasi. Nakes mendatangani rumah masyarakat untuk memberikan vaksin kepada seluruh anggota keluarga, sehingga kendala dapat diminimalisir.
Tidak hanya hari ini, vaksinasi massal juga akan diarahkan kepada sasaran pelajar pada 19 Juli 2021. Titik lokasi pelaksanaan di SMPN 10 Kota Pekanbaru. Kelompok pelajar membutuhkan percepatan vaksinasi untuk mendukung kesiapan pembelajaran tatap muka.
Stok vaksin yang disediakan untuk vaksinasi massal lanjutan ini adalah 1000 dosis dengan rincian 500 dosis untuk door to door dan 500 dosis untuk pelajar. Kegiatan ini akan diadakan rutin dan terkoordinir sesuai perintah pimpinan.
Selain vaksinasi massal, BIN Daerah Riau juga melaksanakan sosialisasi prokes seperti mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas. Hal ini untuk mengedukasi masyarakat bahwa vaksin saja tidak cukup jika tidak disertai prokes. Sebaliknya prokes saja tidak cukup jika tidak mendapatkan vaksin.
BIN Daerah Riau juga mengadakan #gerakanberbagiuntukwarga. Gerakan ini tidak hanya dilaksanakan di Riau namun seluruh provinsi di Indonesia. Ajakan saling membantu dan saling mendukung dalam bentuk apapun dengan nama dan aksi apapun. Harapannya dengan gerakan ini, dapat mencapai pemulihan ekonomi nasional. (rls)