Teluk Kuantan, (PR)
Bupati Kuansing pimpin upacara HUT Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau ke-20 yang dilaksanakan di lapangan Limuno kota Teluk Kuantan, Sabtu 12/10/2019.
Adapun yang hadir pada upacara tersebut Bupati Kuansing, Wakil bupati Kuansing H. Halim, Sekda Kuansing Dianto Mampanini, Forkopimda, ketua DPRD Kuansing Andi Putra beserta anggota, ketua MKA-LAMR Kuansing Dt. Seri Febri Mahmud , kepala OPD, Kabag di lingkungan setda Kuansing, kepala pengadilan, Kejari, para assisten, organisasi wanita, tokoh masyarakat, dan tokoh adat di Kuansing.
Pada kesempatan ini, H. Mursini menuturkan bahwa pada 20 tahun yang lalu Kuansing resmi terbentuk dengan diundangkannya UU no 53 tahun 1999 tentang pembentukan kabupaten seperti Pelalawan, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Siak, Karimun, Natuna, Kuantan Singingi, dan kota Batam, ujar Mursini.
Perjuangan yang panjang dari berbagai komponen masyarakat di Kuantan Singingi, sehingga keinginan untuk membentuk daerah otonom dapat terwujud. Dengan terbentuknya daerah otonom menuju masyarakat yang adil makmur dan sejahtera sesuai dengan yang dicita-citakan.
Selanjutnya, orang nomor satu di Kuansing ini memaparkan dengan 20 tahunnya perjalanan kabupaten Kuansing banyak mengalami kemajuan yang cukup pesat baik di bidang pemerintahan, pembangunan, sosial, dan juga bidang lainnya, ucap Mursini.
Dengan tema hari jadi Kuansing yang ke-20, diharapkan tingkatkan pelayanan prima dan reformasi birokrasi dalam mewujudkan Kabupaten Kuantan Singingi yang unggul dan berprestasi. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Kuansing telah berupaya keras untuk mewujudkan pelayanan prima kepada seluruh lapisan masyarakat yang ada di daerah ini.
Dengan diadakan upaya tersebut telah membuahkan hasil antara lain penghargaan dari Ombudsman sebagai peringkat ke tujuh secara nasional terhadap kepatuhan standar pelayanan publik, penghargaan tersebut hendaknya dapat menjadi motivasi bagi pemerintah daerah untuk terus meningkatkan pelayanan publik lebih baik kedepannya.
Selain itu pemerintah kabupaten Kuansing juga telah berusaha maksimal untuk melaksanakan reformasi birokrasi di jajaran pemerintah daerah Kuansing, hal tersebut terlihat dari pencapaian nilai sistem akuntabilitas kinerja instansui (SAKIP) kabupaten Kuansing dengan nilai B pada tahun 2018.
Terakhir, bupati menegaskan dengan diadakannya upaya-upaya tersebut maka dapat mewujudkan kabupaten Kuansing yang unggul dan berprestasi kedepannya. (Lidia Ningsih ST)
