KUALA TUNGKAL | puterariau.com,
Bupati Tanjab Barat, Drs H. Anwar Sadat, M. Ag bersama wakil Bupati Hairan, SH membuka pelatihan berbasis kompetensi UPTD balai latihan kerja Kabupaten Tanjab Barat.
Pelatihan berbasis kompetensi yang dilaksanakan terdari dari 3 paket kegiatan. Diantaranya, pelatihan perakitan komputer, pelatihan las plat welder smaw 1G, pelatihan asisten pembuat pakaian.
Seluruh kegiatan ini dibiayai dari sumber dana APBN 2021. Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi kerja dalam rangka memenuhi kebutuhan dunia usaha dan dunia industri.
Pelatihan ini di ikuti sebanyak 48 orang peserta, dengan ketentuan sebanyak 16 orang peserta di masing-masing kejujuran. Peserta pelatihan juga terdiri dari Peria dan wanita yang telah lolos tahapan seleksi administrasi dan tertulis melalui aplikasi Sisnaker berbasis online.
Selain Bupati dan wakil juga tampak hadir dalam kegiatan ini, Asisten II Perekonomian dan pembangunan Ir. Erwin, Kadis Tenaga Kerja Dianda Putra, S. STP, M.Si, Camat Betara Toni Ermawan Putra, S.STP, M.Si dan para peserta pelatihan.
Adapun waktu kegiatan disesuaikan dengan kejujuran yang di ikuti peserta. Untuk kejuaraan perakitan komputer selama 23 hari, pengelasan plat walder 28 hari sedangkan kejujuran asisten pembuat pakaian selama 33 hari. Seluruh kegiatan ini dipusatkan di UPTD BLK kabupaten Tanjab Barat yang berlokasi di kecamatan Betara.
Pada kesempatan tersebut Bupati Tanjab Barat, Drs H. Anwar Sadat, MAg mengatakan. Tenaga kerja di kabupaten Tanjab Barat menjadi urusan yang bersifat wajib dan menjadi tangung jawab Pemerintah untuk menuntaskannya.
”Untuk itu semua kita harus membekali putra dan putri daerah ini dengan keterampilan kerja, salah satunya dengan melakukan pelatihan kerja seperti ini,” kata Bupati.
Melalui dinas tenaga kerja (Disnaker) kabupaten Tanjab Barat, dan teknis pelaksanaan dilaksanakan UPTD BLK para generasi muda kita akan dibekali dengan berbagai keterampilan kerja. (Yudi)