fbpx
Example 728x250
Breaking NewsHedalineKesehatanPekanbaru

Dengan Pengawalan Ketat Dari Brimob Polda Riau, Vaksin Covid-19 Sinovac Tiba Di UPT Dinkes

519
×

Dengan Pengawalan Ketat Dari Brimob Polda Riau, Vaksin Covid-19 Sinovac Tiba Di UPT Dinkes

Sebarkan artikel ini
Cold Diesel membawa vaksin Covid-19 Sinovac mendapat pengawalan ketat dari Brigade Mobil (Brimob) Polda Riau hingga ke fasilitas dari UPT Dinas Kesehatan, Jalan Kesehatan, Pekanbaru Selasa (5/1/2021) pukul 08.00 WIB

PUTERARIAU.com | PEKANBARU – Setelah sempat terjadi kemoloran waktu kedatangan vaksin Covid-19 Sinovac kemarin, akhirnya vaksin Sinovac yang ditunggu-tunggu tersebut tiba di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Instalasi Farmasi dan Logistik Kesehatan, Jalan Kesehatan, Pekanbaru, Selasa (5/1/2021) sekitar pukul 08.00 WIB.

Kedatangan vaksin Covid-19 diangkut lewat jalur darat dengan kendaraan colt diesel yang bertuliskan “vaksin produksi PT BIOFARMA Bandung” dengan nomor polisi D 8888 SL dan mendapat pengawalan ketat dari Barisan kendaraan dari Brigade Mobil (Brimob) Polda Riau.

Sejumlah aparat kepolisian dari Satbrimobda Polda Riau yang dilengkapi senjata tidak hanya melakukan pengawalan selama dalam perjalanan hingga menuju gudang vaksin di UPT Dinas Kesehatan, namun juga akan menjaga sampai vaksin siap didistribusikan ke kabupaten/kota.

Dirsamapta Polda Riau, Kombes Pol Faried Zulkarnaen menjelaskan bahwa pada pengamanan dalam pendistribusian vaksin Covid-19 dari pulau Jawa menuju Pekanbaru tidak mengalami masalah dan berjalan lancar.

“Selama proses pengantaran menuju Pekanbaru berjalan aman dan lancar,” kata faried, Senin (5/1/2021).

Menurut faried, saat ini pihak tengah melakukan koordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir untuk tahap prosedur selanjutnya.

“Untuk pengamanan selanjutnya teradap vaksin Sinovac di Gudang Vaksin UPT, kita masih berkoordinasi dengan Kadiskes Provinsi Riau,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala UPT Instalasi Farmasi dan Logistik Kesehatan, Zulfa mengatakan bahwa vaksin milik Kementerian Kesehatan ini rencananya dijadwalkan akan diedarkan serta diberikan bagi seluruh tenaga medis yang bertugas menangani pasien Covid-19. Namun, sebelum diedarkan terlebih dahulu mendapatkan izin dari pemerintah daerah.

“Vaksin Covid-19 akan kita simpan dulu, karena belum ada izin edarnya,” kata Zulva, Selasa (5/1/2021).

Vaksin milik Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) rencananya akan diedarkan serta diberikan kepada seluruh petugas medis pada penanganan pasien Covid-19.

“Kita sudah siapkan ruang khusus untuk penempatan vaksin Covid-19, kapasitasnya mencapai 80.000, karena yang datang nanti hanya 20.000 vaksin, jadi tempatnya mencukupi, selain itu suhu juga diatur,” ujarnya.[son]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *